MaduraPamekasan

Akademisi IAIN Madura Ungkap Salah Kaprah Penyebutan Pengawas Dan Supervisor

20
×

Akademisi IAIN Madura Ungkap Salah Kaprah Penyebutan Pengawas Dan Supervisor

Sebarkan artikel ini

Wecare Jatim – Akademisi IAIN Madura Ali Nurhadi mengungkapan salah kaprah penyebutan pengawas dan supervisor. Selama ini, pengawas dipakai di lingkungan sekolah. Sementara supervisor, dipakai di perusahaan atau pabrik.

Dosen supervisi pendidikan Pascasarjan IAIN Madura itu menerangkan bahwa, pengawasan di lingkungan sekolah seharusnya di sebut supervisi. Sementara pengawasnya disebut supervisor.

Dan untuk pengawasan di perusahaan atau pabrik, seharusnya memakai istilah pengawasan itu sendiri, dan yang mengawasi disebut pengawas.

Ali mengatakan kesalah kaprahan ini merupakan warisan pendidikan yang dikonsep Belanda. “ semestinya supervisor justru disebut pengawas, sampai juga PNS nya disebut pengawas,” jelasnya.

Istilah pengawasan di sekolah hanya sebagai konsep. Sementara praktiknya saat ini ialah mengadopsi konsep supervisi pendidikan. Tentu tidak mudah mengubah kesalahpahaman pemakaian istilah pengawas dan supervisor ini.

Secara spesifik Ali juga membedakan kerja pengawas dan supervisor. Dia menyebut, pengawas cenderung mencari kesalahan targetnya menghukum, dan bersifat langsung. Sementar supervisi, adalah pembinaan profesi.

Akibat kesalah kaprahan ini, sedikit atau banyak berimbas kepada mental dan pola supervisi di ingkungan sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *