Wecare Jatim – Bupati Pamekasan, Baddrut tamam mendistibusikan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
Bupati mengadiri desa yang terkena dampak kekeringan tersebut di dampingi oleh Kapolres pamekasan, AKBP Rogib Triyanto dan Dandim 0826 Pamekasa, Letkol Inf. Ubaidillah dalam acara Launchingnya Besti Berdering (Bersama Bupati Bereskan Desa Kering).
Bupati mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam melaksanakan program dan pengabdian kepada masyarakat. dengan tujuan untuk Pamekasan mampu bersaing dengan kabupaten maju di Indonesia.
Menurut Baddrut Tamam, untuk menuntaskan desa kering di Desa Jarin dna sekitarnya ini memerlukan cara yang tidak mudah.
Salah satu solusinya yakni dengan membangun tandonan air di setiap dusun yang nantinya akan dialirkan kepada masyarakat.
Namun tidak bisa jika dibangun di halaman rumahnya karena berpotensi untuk menjadi hak milik. Bupati Pamekasan juga mengatakan bahwa terdapat 9 desa yang bebas dari kekeringan dari 81 desa kekeringan, saat ini tersisa 72 desa kering.
Keberhasilan menekan jumlah desa terdampak kekeringan itu salah satunya dengan membangun sumber air.
“Nanti jika sudah ada tandon air per dusun, berarti PDAM juga harus masuk, nanti akan dikelola oleh desa untuk disalurkan ke rumah-rumah. Tetapi jangan berebutan,” ungkap Bupati Pamekasan.
Baddrut Tamam juga meminta doa masyarakat agar kekeringan di Desa jarin dan desa lainnya bisa segera terselesaikan dengan rencana program yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten.