Wecarejatim.com, Pamekasan – Pemilik PT Bawang Mas, H Khairul Umam tak mengambil sampel saat membeli sejumlah tembakau milik petani.
Pria yang juga sebagai Ketua umum Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM) itu, pun dapat banyak apresiasi dari para petani tembakau di Kabupaten Pamekasan.
“Kita memang tidak mengamb sampel atau contoh, dan semua tembakau ikut ditimbang karena itu hak petani,” ujar H Khairul Umam kepada awak media di Gudang Utama miliknya di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan. Sabtu (06/07/2022).
Menurut H Her, sapaan akrab H Khairul Umam, tembakau merupakan salah satu komoditas yang strategis di Madura karena selain memiliki daya beli yang tinggi, juga turut memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah.
Dia mengaku prihatin akan banyaknya kecurangan di dalam transaksi hingga merugikan para petani. Selama ini banyak praktek yang dilakukan oknum pembeli dengan cara mengambil contoh hingga melebihi batas.
“Harusnya contohnya itu ikut ditimbang, karena itu memang hak petani,” terang H Her.
Sementara, Abd Hadi, petani tembakau asal Pamekasan mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada P4TM yang telah membantu para petani demi kesejahteraan para petani ke depan.
Menurutnya, H. Her telah mengambil langkah yang nyata dalam mengupayakan kesejahteraan petani Madura.
“Ini sangat luar biasa sekali, kami sangat terbantu dengan adanya hal ini. P4TM tidak mengambil sampel kepada para petani ini membuktikan bahwa H. her betul-betul membuktikan ucapannya,” urainya.