Wecare Jatim – Pelajar berinisial AR (17) setelah mengikti ujian kenaikn tingkat sabuk salah satunya perguruan dilat di Sidoarjo, Jawa Timur.
Orang tua AR melaporkan kematian anaknya ke polisi karena merasa ada kejanggalan atas kematian anaknya. Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mebenarkan adanya peristiwa tersebut.
Kepolisian Sidoarjo embenarkan adanya kejadian tersebut dan saat ini dalam proses penyidikan.
Orang tua AR menceritakan peristiwa itu berawal saat anaknya berpamitan untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat perguruan silat pada Minggu, (11/09/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat itu, orang tua AR mengizinkan. Sebelum berangkat, AR masih terlihat baik-baik saja. Dedik, orang tua AR mengaku empat jam kemudian mendapatkan kabar bahwa anaknya di bawa ke klinik pukul 11.30 WIB.
Kedua orang tua AR didatangi pelatih dan mengabarkan bahwa anaknya pingsan hingga dibawa ke klinik.
Setelah itu, Didik mendapatkan kabar bahwa anaknya tewas bukan karena keleaan, melainkan AR sempat mengalami kontak fisik sebelum pingsan.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus kematian AR.
