Wecarejatim.com, Bangkalan – Sejumlah nelayan di Kabupaten Bangkalan,Jawa timur terpaksa tidak melaut. Hal itu disebabkan karena adanya cuaca buruk di sekitar wilayah tersebut.
Salah satu nelayan bernama Rohim mengaku dirinya bersama nelayan lain terpaksa harus banting setir untuk mencari pemasukan lain untuk bertahan hidup karena cuaca sedang tidak bersahabat. Meski bekerja hasil tangkapan tidak melimpah seperti bulan bulan sebelumnya.
“Kami tidak berani untuk membawa kapal terlalu ke tengah, karena ombaknya secara tiba-tiba meninggi,” terang dia, Kamis (10/3/2022).
Beberapa bulan terakhir, pendapatan dari hasil tangkap ikan terus turun drastis. Hasil tangkap ikan yang semula berboks – boks jika dijual mendapatkan ratusan ribu sampai jutaan, pendapatan terus terun dan hanya mendapat satu boks.
“Bulan lalu ia bisa mendapat ikan sampai ber bok-bok, kalau dijual bisa mencapai angka 1 juta sampai 2 juta, Namaun bulan satu bok Tidak samapai penuh, Ya mungkin kalau ikan ini dijual paling laku hanya 200 ribu saja,”dia menambahkan.
Dia berharap Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui dinas terkait memberikan perhatian khusus kepada para nelayan berupa alat tangkap ikan yang lebih memadai. Selama ini nelayan di Kabupaten Bangkalan mesih menggunakan alat seadanya.
“Sehingga tangkapannya juga banyak. Ia berharap agar ada bantuan alat untuk menangkap ikan yang lebih besar dan layak dari pemerintah,” ungkap dia. (Fauzan)