Wecarejatim.com, Sampang – Ratusan desa terdampak bencana kekeringan mulai menerima droping air bersih sejak 27 Agustus 2024.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Romadhani Amin menyatakan, distribusi air bersih terus berjalan meski menggunakan dana talangan.
“Ada enam kecamatan sudah menerima pasokan air, dengan prioritas untuk desa-desa yang mengalami kekeringan kritis. Setiap desa akan menerima kuota lima tangki air, yang didistribusikan secara bertahap,” kata Candra
Dijelaskannya sejumlah desa yang mengalami kekeringan kritis menjadi prioritas utama dalam distribusi ini. Enam kecamatan yang sudah mendapatkan pasokan air bersih meliputi Kecamatan Banyuates, Robatal, Kedungdung, Sampang, Pengarengan, dan Sreseh.
“Sampang memiliki 102 desa yang terdampak kekeringan. Dari jumlah tersebut, 81 desa masuk dalam kategori kering kritis, 6 desa mengalami kering langka, dan 15 desa masuk kategori kering langka terbatas,” ucapnya.