Bripda Taufiqurrahman, Polisi Asal Bangkalan yang Ikuti Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah 

Bripda Taufiqurrahman Polisi asal Bangkalan Madura usai mengikuti upacara pembaretan sebelum diberangkatkan ke Afrika Tengah dalam misi perdamaian PBB, Foto:Istimewa

Wecarejatim.com, Bangkalan – Berikut ini adalah sosok Bripda Taufiqurrahman. Dia adalah salah satu dari tiga anggota polisi asal Bangkalan, Madura Jawa Timur yang mengikuti misi perdamaian di Minusca, Afrika Tengah. 

banner pulkada

Pria kelahiran 10 Mei 1998 Taloon Permai, Kamal itu menjadi bagian polisi perdamaian itu setelah mengikuti seleksi panjang yang diikuti oleh ribuan anggota Polri dari seluruh Indonesia. Ia akan bertugas di Afrika Tengah dibawah Organisasi Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)atau United Nation (UN). 

Pemuda yang saat ini berdinas di Staf Sumber Daya Manusia Polri di Mabes Polri ini akan bergabung dalam kontingen Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU 4 bersama 140 anggota Polri lain dari seluruh Indonesia ke Afrika Tengah. 

Ia bertugas sebagai Pengemban Tugas Sumber Daya Manusia atau Personalia. Ia telah mengikuti pelatihan pra penugasan selama lima bulan di Pusdik Lantas Polri di Serpong dan baru saja dilakukan upacara pembaretan. 

Ia akan diberangkatkan pada tanggal 17 September dan akan bertugas selama satu tahun dengan tugas utama melindungi warga sipil, melindungi aset dan personel PBB dan mempromosikan Hak Asasi Manusia (HAM) disana.

Kepada Wecarejatim.com Bripda Taufiqurrahman mengaku bangga dan bahagia bisa terpilih menjadi bagian dalam misi perdamaian. Perjalanannya ke Afrika Tengah kata dia, menjadi pengalaman internasional yang pertama. Ia tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menimba ilmu dan pengalaman. 

“Alhamdulillah saya terpilih menjadi bagian dari misi perdamaian, mohon doanya semoga tugas berjalan dengan lancar,”Ungkap dia. 

Jadi bagian dari perdamaian dunia, kata Bripda Taufiurrahman menjadi cita citanya setelah dia menjadi Polri. Oleh karena itu ia meminta doa dan dukungan kepada semua masyarakat Bangkalan agar tugasnya lancar.

Bahkan ia berencana setelah selesai bertugas di Afrika Tengah nanti, akan akan meningkatkan kemampuan berbahasa Internasional seperti bahasa Perancis dan lainnnya untuk mencoba pengalaman baru sebagai Individual Police Officer (IPO) di misi PBB. 

“Pesan saya untuk rekan-rekan lain yang bercita-cita agar bisa ikut serta dalam misi perdamaian dunia. Agar senantiasa berlatih fisik dan kemampuan bahasa. Jangan pernah takut untuk mencoba, karena kesempatan itu hanya untuk orang-orang yang berani,” kata dia.

“Seperti slogan Korps Brimob Polri “Sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil”Pungkas dia. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *