Wecarejatim.com, Pamekasan – Ratusan warga berunjuk rasa di depan Bupati Pamekasan, Kamis, (29/09/2022). Mereka menyoroti kinerja Baddrut Tamam selama empat tahun memimpin Kabupaten Pamekasan.
Salah satu tuntutan massa aksi perihal penetapan tersangka SY dan KH dari kasus pembakaran truk bermuatan tembakau luar madura.
Kordinator unjuk rasa, Zaini Wer Wer, menilai jika kasus tersebut lantaran ketidak becusan Satpol PP dalam menegakkan Perda.
“Keduanya itu korban, karena jika Satpol PP lebih tegas dalam menegakkan perda maka insiden pembakaran tersebut tidak akan terjadi,” ungkap Wer Wer.
Selain itu, Zaini Wer Wer juga menilai jika Baddrut Tamam telah gagal memimpin Pamekasan dan pandai membangun pencitraan kepada masyarakat. Menurut Zaini, selama 4 tahun memimpin Pamekasan, Baddrut Tamam hanya bisa menambah angka kemiskinan dan banyak program yang dicanangkan gagal.
“Satu-satunya kesuksesan Baddrut Tamam dalam 4 tahun hanya pandai membangun citra dirinya di media dengan membayar media itu milyaran rupiah,” ungkapnya.
Semenatra itu, Baddrut Tamam didampingi para OPD menyatakan pihaknya siap mendengar aspirasi masyarakat termasuk beberapa evaluasi dari masyarakat perihal empat tahun kepemimpinannya.
“Kami siap mendengar masukan dari saudara saudara sekalian, termasuk beberapa cacatan sebagai bahan evaluasi bagi kami,” singkatnya
