Wecare Jatim – Saat ini Indonesia sedang dihadapkan dengan serangan hacker Bjorka yang mengaku telah membocorkan milirian data penduduk.
Hacker Bjorka telah membocorkan data para pejabat tinggi pemerintahan dan mengumbarnya di media sosial.
Dosen Komunikasi Unair Dr. Suko Widodo, merespons hal tersebut. Dosen Komunikasi Unair tersebut mengatakan “terjadinya kebocoran data dapat menimbulkan resiko kerugian bagi siapa saja.”
Salah satu resiko kebocoran data adlah penyalah gunaan untuk transaksi ilegal, seperti piinjaman online ilegal tanpa sepengetahuan pribadi.
Kebocoran data juga dapat di salah gunakan untuk motif – motif khusus. Mengatasi konflik kebocoran data memang tidak mudah. Akan tetapi, bukan pula suatu hal yang mustahil dilakukan.
Dr. Suko Widodo juga memaparkan, ”upaya mitigasi yang harus dilakukan guna mengatasi masalah kebocoran data, seperti halnya yang dilakukan hacker Bjorka.”
Pesan Dr. Suko Widodo, pemerintah perlu meningkatkan literasi digital masyarakat lantaran tingkat literas digital masyarakat di Indonesia masih minim.
Masyarakat juga harus memiliki kesadaran untuk menentukan siapa dan apa saja yang boleh dan tidak boleh di gunakan di Internet.