Dosen UM Angkat Suara Terkait Penghapusan PR Pada Siswa SD-SMP

Wecare Jatim – Siswa SD dan SMP di Surabaya dikabarkan akan terbebas dari PR atau pekerjaan rumah. Rencana ini pun membuat dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya turut angkat suara.

Dikutip dari DetikJatim.com, Senin (24/10/2022), Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, “penghapusan PR membuat siswa dapat memanfaatkan waktunya untuk aktivitas lain, seperti membantu orang tua dan mengaji di taman pendidikan Al-Qur’an (TPA).”

banner pulkada

Yusuf juga mengatakan bahwa di sekolah siswa bisa fokus pada pembentukan karakter hingga penyelesaian masalah antarteman di luar belajar akademik.

Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UM Surabaya Sri Lestari menilai, ada beberapa aspek pertimbangan yang digunakan sebagai indikator memberikan PR.

Menurutnya, PR dapat dinilai penting, jika hasil evaluasi guru menunjukkan PR terbukti dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan siswa. Jika tidak, maka perlu dipertimbangkan lagi tentang jenis tugas yang diberikan.

Dikutip dari DetikJatim.com, Ia mengatakan, “Perlu atau tidaknya memberikan PR seharusnya menjadi tanggung jawab pendidik atau guru untuk menentukan. Karena memang PR bisa digunakan sebagai pertimbangan untuk pembelajaran.”

Ia juga mennyatakan bahwa pendidik tidak boleh menganggap bahwa PR menjadi aspek lulus atau tidaknya siswa dalam pembelajaran.

PR perlu dianggap sebagai penilaian formatif yang tidak menentukan pintar atau tidaknya siswa.

Dalam hal ini, Ia memberikan penggambaran atlet yang bertanding dalam kompetisi, pekerjaan rumah hanyalah alat untuk mengasah kemampuannya, bukan untuk menentukan menang atau tidaknya pada sebuah pertandingan.

Perdebatan penting atau tidaknya PR bukan hal yang baru. Baik itu di kalangan orang tua, siswa, maupun tenaga pendidik atau guru.

Menurutnya, ada kalanya waktu tatap muka yang terbatas dengan beban kompetensi yang harus dicapai dianggap kurang, sehingga PR dapat menjadi jalan pintas bagi guru.

Sumber : DetikJatim.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *