Wecarejatim.com, Pamekasan – Anggota DPRD Pamekasan dari Fraksi PKB, Samsuri meminta agar petinggi PT Garam bisa membenahi kesemrawuran di internal PT Garam.
Menurutnya, hingga saat ini banyak persoalan yang terjadi di internal PT Garam, salah satunya soal keberpihakan PT Garam pada petambak garam lokal.
“Tenaga outsourching yang sedikit, dan maunya target yang banyak. Ini kan janggal,” terang Samsuri.
Selain itu Ia juga menyebut jika saat ini masih banyak beberapa lahan di Pegaraman II yang belum memulai produksi, padahal minimnya tenaga outsourching tidak sebanding dengan target produksi garam tahun ini.
“Ini yang menjadi PR besar bagi dirut yang baru, agar benar-benar serius untuk meningkatkan laju produksi,” terangnya.
Terakhir, Politikus PKB ini meminta agar para jajaran direksi mulai dari Direktur Utama hingga bawahannya tidak hanya duduk di kursi, namun bisa turun ke bawah untuk memastikan bahwa tak ada permainan terkait harga garam.
Corporate Secretary PT Garam, Indra Kurniawan mengatakan, jika saat ini harga garam sudah stabil bahkan sudah mencapai angka 1 Juta Rupiah per ton. Adapun soal produksi, Indra mengaku jika PT garam tetap akan memproduksi garam dengan sebaik mungkin akar mencapai target yang ditetapkan
“Kalau lahan yang belum beroperasi itu karena saat memulai musim produksi karena musimnya mundur ditahun ini,” pungkasnya.
