Wecare Jatim – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Sampang menggelar sidak mendadak terkait pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS), Senin, (19/09/2022).
Salah satu hasil sidaknya, progre pengerjaan JLS sampai saat ini masih mencapai 70%. Anggota Komisi III DPRD Sampang mengaku pesimis terkait pembangunan JLS dapat rampung 100% sesuai waktu yang sudah di tentukan dalam surat perjanjian kontrak.
Proyek senilai Rp 200M ini harus selesai pada tanggal 15 Desember 2022. Keraguan tersebut bukan tanpa dasar. Sebab, proyek jalan sepanjang 7,4km itu ampai saat ini belum melalui proses hotmix.
Pemasangan tiang pancang pun juga belum selesai. Oleh karenanya, pihak komisi III DPRD Sampang mendesak pelaksaan untuk dipercepat pengerjaannya agar tidak melebihi batas waktu yang sudah ditentukan.
Dalam sidaknya, Komisi III menemukan dua hal kejanggalan pada pembangunan JLS.
- Pertama, batu yang digunakan sebagai konstruksi saluran d sepanjang jalan bukanlah batu gunung yang kokoh, melainkan batu pasir yang mudah rapuh.
- Kedua, sejumlah pekerja memaksakan diri bekerja tanpa pengaman yang sesuai standart.
Hal ini tentu menjadi tudingan terhadap pihak kontraktor JLS mengabaikan keselamatan kesehatan kerja konstrksi.
Padahal, proyek tersebut merupakan salah satu proyek besar di Madura. proses pembangunannya mirip dengan pembangunan jalan tol.
