Wecarejatim.com, Pamekasan – Program desa tematik gagasan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam berhasil masuk dalam deretan desa wisata di kancah nasional.
Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Shalahuddin Uno mengaku jika program tersebut menjadi bagian dari ekonomi kreatif. Sandi menyebut jika tahun ini akan ada beberapa desa dengan kategori desa wisata, salah satunya desa dari Kabupaten Pamekasan.
“Harapannya, ada perwakilan dari Kabupaten Pamekasan yang nanti akan masuk dala kategori 50 besar desa wisata Indonesia,” ujar Sandiaga Uno saat kunjungan ke Pamekasan dalam acara Workshop Kata Kreatif, Selasa (24/5/2024). Sandi optimis dengan banyaknya desa di beberapa Kabupaten di Indonesia, bisa mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
untuk diketahui, ada beberapa desa di Kabupaten Pamekasan yang memiliki produk-produk lokal seperti batik klampar, desa sarung, desa sepatu. Selain itu, gagasan desa tematik juga merupakan bagian dari program Pemkab Pamekasan dengan slogan One Village One Produk.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, menyebut jika desa tematik memiliki arti setiap desa memiliki potensi lokal sesuai dengan khas masing-masing. Sejauh ini, telah banyak desa di Pamekasan yang mendeklarasikan diri sebagai desa wisata, desa UMKM, dan beberapa tema desa lain sesuai potensi daerahnya dengan pengelolaan yang lebih serius.
Selain itu, Bupati Pamekasan juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui program wirausaha baru (WUB) dengan target 10 ribu pengusaha baru. Melalui program ini, pemerintah kabupaten memberikan pelatihan gratis, bantuan alat produksi gratis, bantuan modal dengan bunga nol persen, hingga fasilitasi pemasarannya, baik online maupun offline.
“Kita akan bekerja luar biasa agar ekonomi kreatif bangkit demi kesejahteraan masyarakat dari bawah,” tutup bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut.