Wecare Jatim – Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, terus melakukan pembenahan kawasan Eks Lokalisasi Dolly. Penataan yang dilakukn tidak hanya bersifat persial, tetapi terkoneksi dengan seluruh objek yang ada di kawasan tersebut.
Salah satu pembenahan yang dilakukan yakni di kawasan Klakah Rejo, Sememi dan Jl. Kupang Gunung Timur atau Gang Dolly Surabaya. Pemkot Surabaya juga sengaja membeli beberapa wisma untuk dijadikan produksi UMKM, lokais membuat film, kafe dan lainnya.
Pemkot juga tidak segan menjadikan eks Lokalisasi Dolly menjadi wisata religi. Dikawasan tersebut terdapat makam seorang ulama besar dan menyebarkan agama Islam yang bernama Mbah Kapiludin. Tepatnya di Jalan Kupang Gunung Timur, Kecamatan Sawahan.
“ Disini terdapat makan Mbah Kapiludin di sebelahnya lapangan futsal. Ternyata Dolly ini dulunya tempat berkembangnya Islam. Ada makam penyebar agama Islam yang luarbiasa dan sejarahnya berhubungan dengan Sunan Ampel, Mbah Karimah dan Kembang Kuning,” ungkap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Makam Mbah kapiludin ini dapat dikoneksikan dengan rencana pengembangan kawasan wisata Dolly. Tidak menutup kemungkinan, kawasan ini kedepannya akan menjadi wisata religi.