Wecare Jatim- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepas keberangkatan 91 dokter dan tenaga kesehatan yang tergabung dalam tim Pelayanan Kesehatan Bergerak. Tim ini akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat ke Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep Sumenep.
Pelepasan berlangsung dari halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (3/11/2022) dini hari.
Adapun 91 orang yang tergabung dalam tim Pelayanan Kesehatan Bergerak ini berasal dari Bappeda Prov. Jatim, Dinkes Prov Jatim, Dinas kesehatan Kab.Sumenep, RS Dr Soetomo Surabaya, RS Mata Masyarakat, RS Sumber Glagah, RSUD BDH Surabaya, RS M. Noer Pamekasan, RSUD. M. Anwar Sumenep, FKG UNAIR dan Organisasi Profesi (OP) Perdatin Jawa Timur.
Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Kangean ini dilaksanakan selama empat hari mulai 3 hingga 6 November 2022.
Lokasi kegiatan dipusatkan di Rumah Sakit Kangean, Puskesmas Arjasa dan Kantor Kecamatan Arjasa.
Sebelum diberangkatkan, Khofifah didampingi Kadinkes Jatim secara simbolis menyematkan rompi kepada empat perwakilan tenaga kesehatan dan satu orang koordinator dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim.
Dalam sambutannya, Khofifah mengungkapkan, kehadiran tim Yankes Bergerak menuju Pulau Kangean akan memberikan harapan lebih luas bagi terciptanya dukungan pemenuhan layanan kesehatan bagi masyarakat disana.
Terlebih, berbagai penanganan kesehatan yang bisa diberikan cukup beragam termasuk tindakan medis bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada tim Yankes Bergerak yang memberikan pengharapan lebih luas bagi masyarakat Pulau Kangean. Dengan tugas yang cukup luas dan tantangan kesehatan beragam. Saya yakin pola penanganan kesehatan bisa teratasi lewat pelayanan optimal kepada masyarakat,” ungkapnya dikutip dari beritajatim.com, Jumat (4/11/2022).
“Jika kita memuliakan orang lain dengan pelayanan terbaik maka Allah akan memuliakan kita. Sama halnya, ketika kita memberikan harapan hidup pada orang lain insyaallah Allah akan memberikan pengharapan yang baik bagi diri kita dan keluarga,” tegasnya.
Dalam sambutanya, Khofifah menjelaskan, saat ini terdapat 14 Rumah Sakit dalam koordinasi Pemprov Jatim yang siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Jatim termasuk wilayah kepulauan.
Salah satu pengoptimalannya dengan terus menerapkan dan menumbuhkembangkan pola-pola kolaboratif dengan format-format semacam ini.
Khofifah menguraikan, berdasarkan data hasil koordinasi dengan Dinkes Kab. Sumenep terdapat 428 masyarakat yang saat ini akan diberikan layanan atau tindakan medis. Dimana, mereka berasal dari wilayah Puskesmas Arjasa, Puskesmas Kangean dan Puskesmas Sapeken.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, dr Erwin Astha melaporkan, secara umum tujuan kegiatan ini adalah untuk mendekatkan pelayanan Kesehatan di pulau Kangean Kab. Sumenep. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah pemberian layanan kesehatan dasar dan spesialistik, melakukan skrening penyakit tidak menular dengan pemeriksaan darah sederhana.
Selain itu, juga memberikan pelayanan Kesehatan Tradisional dengan akupresure dan akupuntur. Memberikan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan rumah sakit dan pengelola program Puskesmas.
Sumber : beritajatim.com