Wecarejatim.com, Sumenep – Hari Tani Nasional yang jatuh setiap tanggal 24 November menjadi momentum bagi peningkatan kesejahteraan petani, bahkan tahun ini peringatannya bertepatan dengan panen tembakau.
Petani desa Rubaru Sirojudin mengatakan, saat ini kesejahteraan petani spesial, karena masa panen tembakau harganya cukup tinggi, sehingga diharapkan kedepan semua komuditas pertanian harga jualnya stabil agar menambah penghasilan dan kesejahteraan petani.
“Saat ini regenerasi petani di desa Rubaru berjalan baik dengan sentuhan teknologi baru,” ujarnya.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Lapangan Arfinsyah mengatakan, petani Subsisten harus menjadi perhatian Utama Penyuluh Pertanian agar mampu berdaulat secara Ekonomi Dari hasil usaha taninya, sebab hanya menguasai faktor produksi yang minim sehingga harus lebih banyak dibantu oleh Penyuluh Pertanian.
“Diseminasi teknologi saat ini menuntut penyuluh pertanian harus bisa mengedit video pertanian agar menjadi media penyuluhan yang menarik,” ungkapnya.
Arfin menambahkan, Penyuluh Pertanian sebagai Supporting System dalam Sistem Agribisnis harus bisa mensinergikan Subsistem Agribisnis yang ada pada Hulu hingga hilir untuk menciptakan kedaulatan petani yang utuh, maka di hari tani nasional diharapkan Penyuluh Pertanian harus bisa meningkatkan kompetensinya dan kapabilitasnya sebagai sahabat petani.
“Di Hari Tani saat ini, Penyuluh Pertanian harus bisa meningkatkan kompetensinya dan kapabilitasnya sebagai sahabat petani.” tuturnya