Wecarebangkalan.com, Bangkalan – Puncak Harlah NU ke 99 yang kali ini digelar di tahun 2022, tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Hari ini, Kamis (17/02/2022) digelar di Kabupaten Bangkalan. Dihadiri sejumlah orang penting di negeri ini, gelaran Harlah NU pun dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat.
Hal ini diutarakan langsung oleh Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, S.I.K. melalui sambungan seluler kepada tim wecarejatim. Setidaknya 595 personil gabungan diturunkan untuk menjamin keamanan dan kondusifnya acara kali ini. Di sisi lain, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, S.I.K. yang dihubungi melalui sambungan seluler menjelaskan jika 595 personil ini merupakan tim gabungan dari berbagai macam unsur di daerah dan bantuan BKO Polda.
“Kita menerjunkan 595 personil gabungan mulai dari TNI Polri, Dishub Kabupaten dan Provinsi, Satpol PP, Dinkes serta BKO Dari Satbrimob Polda Jatim juga membantu menjaga keamanan dan juga pam jalur saat rombangan melewati rute yang telah kami siapkan. Selain itu, kita dibantu oleh pengamanan internal yakni Banser dan Pagar Nusa. Seluruh personil kami sebar di berbagai titik yang menjadi tujuan rombongan,” terang AKBP Alith.
Sebagaimana diketahui, bertempat di Ponpes Syaichona Moch. Cholil, kelurahan Demangan, kota Bangkalan sejumlah pejabat tinggi negara juga hadir yakni Menteri BUMN H. Erick Thohir, B.A., M.B.A., Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Koperasi Drs. Teten Masduki dan Ketua PBNU KH. Yahya Cholil Staquf. Disambut dengan antusias oleh Gubernur Jawa Timur yakni Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. beserta seluruh jajaran forkopimda Jatim, pengamanan kelas satu pun diberikan untuk memastikan jika kegiatan ini berlangsung dengan aman dan kondusif serta tetap memperhatikan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona.
Hingga berita ini ditulis, acara ini masih berlangsung dengan aman dan tertib.