Wecare Jatim – Diketahui saat ini jumlah insinyur profesional di Indonesia masih jauh dari yang seharusnya dibutuhkan.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ) juga ingin berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan insinyur di Indonesia tersebut.
Dikutip dari SindoNews, Selasa (18/10/2022), Salah satu usaha ITS yakni telah dilantiknya 91 insinyur baru yang terdiri dari 43 dosen ITS, 42 masyarakat umum, dan enam orang dari perusahaan yakni PT Dharma Lautan Utama (DLU) melalui Surat Keputusan Rektor ITS No.1482/IT2/T/HK0001/2022.
Hal ini merupakan angkatan ke-9 dari Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) ITS.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mohammad Ashari mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para lulusan karena sudah bekerja sama dengan baik dalam masa pendidikan enam bulan ini.
Menurutnya, dari segi jumlah lulusan PSPPI ITS tersebut meningkat hingga 200% jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.
ITS berencana membuka jalur reguler untuk seleksi masuk PSPPI yang memungkinkan para lulusan S-1 mendapatkan program profesi segera setelah menyelesaikan studi sarjana.
Pelantikan ini diharapakan dapat meningkatkan marwah Indonesia di mata International. Karena, peran insinyur atau praktisi sangat besar bagi masyarakat.
Dilansir dari SindoNews.com, jumlah insinyur yang memiliki Surat Tanda Registarasi Insinyur (STRI) di Jawa Timur, hanya 2.477 orang.
Jumlah ini masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan kebutuhan di lapangan kerja.
Oleh karena itu, harapan besar kepada para lulusan PSPPI untuk segera mengurus STRI dan kelengkapan lainnya seperti Kartu Tanda Anggota (KTA) dan Insinyur Profesional Pratama (IPP).
Sumber : SindoNews.com