Jadi Biang Macet, Kementerian PUPR Minta Perbaikan Tol Pandaan Dipercepat

Wecarejatim.com, Pasuruan – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menginstruksikan agar perbaikan Jembatan Jetak di Pandaan, Pasuruan dipercepat agar tidak menjadi biang kemacetan di jalur utama Jalan Raya Surabaya-Malang

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengimbau untuk mempercepat proses konstruksi, terlebih Jembatan Jetak berada di perlintasan utama kendaraan dari arah Surabaya menuju Malang, dan sebaliknya. Sehingga, diharapkan dapat segera bermanfaat untuk memperlancar konektivitas masyarakat.

banner pulkada

“Kalau bisa segera dipercepat untuk proses konstruksinya. Tetapi, jangan sampai mengganggu arus lalu lintas. Mohon untuk pengangkutan material dilakukan pada malam hari supaya tidak terjadi kemacetan,” pesan Diana.

Saat ini, progress fisik Penggantian Jembatan Jetak telah mencapai 89,09% dan ditargetkan selesai pada minggu ke-2 Januari 2025.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali Gunadi Antariksa mengatakan, pekerjaan konstruksi Penggantian Jembatan Jetak dilakukan mulai April 2024, dan dengan anggaran sebesar Rp9,4 miliar. Dengan kontraktor pelaksana CV Sampurno Putra.

“Jembatan Jetak dibangun sepanjang 17,3 meter. Dengan pondasi Borepile berdiameter 80 cm, dan tipe perkerasan flexible pavement. Jembatan dibangun dengan 4 lajur dengan plat lantai kendaraan tipe beton bertulang,” kata Gunadi.

Gunadi juga menambahkan, pelaksanaan Penggantian Jembatan Jetak terbagi dalam 2 tahap. Untuk tahap 1, yaitu penggantian jembatan arah Malang – Surabaya. Sementara, untuk tahap 2, yaitu penggantian jembatan arah Surabaya – Malang.

“Saat ini, konstruksi telah memasuki tahap dua. Setelah dilakukan pemasangan girder, mudah-mudahan dapat segera dilakukan pengecoran lantai jembatan dilanjutkan dengan pengaspalan supaya bisa fungsional dan mengurai kemacetan,” tambah Gunadi.

Sumber: HarianDisway/Mid 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *