Wecare Jatim – Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono melakukan sidak tahanan dan menemukan 6 orang tahanan yang sedang khusuk sambil memegang tasbih.
Kunjungan kali ketiga Kapolres Bangkalan sengaja dilakukan tanpa sepengetahuan, sekitar 66 penghuni tahanan Polres Bangkalan.
Dari balik kaca di ruang pejagaan, ia awalnya mengamati gerak gerik para tahanan sebelum dirinya menyapa mereka.
Diketahui tahanan yang memegang alat dzikir di tangannya di panggil oleh Wiwit, dan wiwit memberinya beberapa uang kertas pecahan Rp 50.000 an.
“Buat Anak dan Istri ya, jangan berpikir hal lain. sekarang adalah kesempatan untuk perbaiki diri. Jangan lagi lakukan kejahatan dan menyakiti orang lain, kalau di cubit sakit jangan cubit orang lain,” ungkap Wiwit.
Wiwit juga menjelaskan dalam memperlakukan para tahanan tidak sebagai orang yang di musuhi, melainkan sebagai kawan yang harus di bina dengan harapan mereka ketika keluar bisa bermanfaat dan berubah menjadi lebih baik.
Pola pembinaan kepada para tahanan melalui konsep pendekatan sosial-religius . Perasaan menyesal para tahanan pasti ada, tetapi pihak kepolisian wajib mengarahkan agar mereka tidak lebih terpuruk.
