Biografi

Karya Ilustrator asal Malang Tembus hingga Dipamerkan di Luar Negeri

32
×

Karya Ilustrator asal Malang Tembus hingga Dipamerkan di Luar Negeri

Sebarkan artikel ini

Wecarejatim.com, Malang – Seorang ilustrator bernama Rino Adi sukses bergelut di dunia art toys.

Karya-karyanya rata-rata dijual mulai dari harga Rp 300.000 hingga Rp 2 juta, menyesuaikan ukuran.

Rino awalnya merupakan penghobi atau kolektor mainan dan bergabung dengan komunitas di Malang pada tahun 2018.

Dia juga membuat komunitas kolektor art toys di Malang bernama ThreeA.

Rino kemudian tertarik untuk membuat karakter mainannya sendiri dan memperdalam ilmunya tentang painting mainan.

“Berhubung aku sejak awal kerjanya ilustrator, terus aku kepikiran dari hobi koleksi art toys ini membuat aku ingin buat karakter mainanku sendiri. Aku mulai menekuni lagi soal painting dan pembuatan art toys,” kata Rino, Selasa (4/2/2025).

Pada tahun 2020, Rino semakin serius belajar produksi massal dan bertemu dengan rekan-rekannya yang juga tertarik dengan art toys. Hingga akhirnya, ia membuat studio.

“Berjalannya waktu pada tahun 2021 aku punya kenalan dan diajak gabung namanya Beastnolyze. Di sini, aku sebagai orang yang memproduksi toys mereka sampai sekarang,” katanya.

Sejak saat itu, Rino mulai dikenal dan banyak pesanan art toys berdatangan.

Dia bersama Beastnolyze juga beberapa kali mengikuti pameran di Thailand dan Singapura.

“Sebenarnya art toys ini kita bikin dan jual di pameran, kebanyakan pameran di luar negeri,” katanya.

Salah satu proyek kolaborasi yang paling disenangkan bagi Rino adalah ketika bersama Beastnolyze diajak bekerja sama dengan musisi Tuan Tiga Belas untuk membuat karakter harimau Sumatera.

Proyek ini tidak hanya memiliki nilai artistik yang tinggi, tetapi juga memiliki pesan konservasi yang kuat.

Rino juga membuat komunitas bernama The Lidos dengan banyak seniman yang tergabung dan bertujuan mengenalkan art toys, khususnya di Malang.

“Cara mengenalkannya lewat pameran art toys yang sering kita buat di Malang,” katanya.

Rino ingin mengenalkan art toys, terutama kepada warga Malang, sehingga masyarakat tahu bahwa art toys bukan sekadar mainan, tetapi juga memiliki unsur seni yang terkandung di dalamnya.

“Paling tidak mereka tahu dulu, art toys kan bukan sekadar toys saja ya, jadi yang mereka selainnya seni, jadi art toys ini biasanya diciptakan dengan ada pesanan tersendiri,” katanya.

Sumber: Kompas.com/Ros

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *