Wecarejatim.com, Bangkalan – PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelayanan Bangkalan, Cabang Pamekasan meneken kerja sama dengan Pemkab Bangkalan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.
Penandatanganan yang dilaksanakan di Kafe Bima N Zen di Jalan Raya Hos Cokroaminoto, Demamgan Itu akan mencakup Penarikan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dan Pembayaran Penerangan Jalan Umum (PPJU) antara PLN Bangkalan dengan Dinas Perhubungan setempat. Kerja sama PLN dengan Pemkab Bangkalan secara periodik.
Manager UP3 Pamekasan Fery Asmoro Hermanto melalui Manager PLN Unit Bangkalan Heri Purnomo menyampaikan kerjasama itu akan mendorong peningkatan penghasilan pajak PLN untuk Pemda Bangkalan. Ia menyebutkan bahwa pajak PPJ dan PPJU PLN Bangkalan untuk Pemerintah Daerah mencapai 2,7 Miliar perbulan.
“Intinya seperti yang kita sampaikan ke Pak Bupati pada dasarnya ini membantu Pemerintah Kabupaten Bangkalan bahwa kaitannya ini dengan pencapaian pajak, ini rutin kita lakukan,”ucap dia kepada awak media, Rabu (19/10/2022).
Heri yang saat itu juga didampingi tim transaksi energi dan tim pemasaran up3 Pamekasan beserta manager ULP Blega, ULP Ketapang dan ULP Bangkalan meminta kepada Pemerintah Daerah untuk bersinergi dengan PLN untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk taat membayar listrik. “
Bupati Bangkalan R Abd. Latif Amin Imron menyampaikan kerja sama dengan PLN terus terjalin dengan baik. Ia berjanji akan terus mendorong sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. “Kerjasama ini terus diperbaharui ya sambil sama sama kita mengevaluasi terkait pelayanan listrik ini kepada masyarakat,”ucap dia.
Mantan Wakil Ketua DPRD itu berujar, Pemkab Bangkalan juga terus menodong peningkatan infrastruktur PLN hingga ke pelosok desa. Ia akan terus mendorong masyarakat di pelosok teraliri listrik secara merata. Oleh sebab itu Pemkab Bangkalan akan bersinergi dengan PLN untuk meningkatkan infrastruktur hingga ke pelosok desa.
“Ada beberapa desa di Kecamatan Konang dan Kokop yang belum teraliri listrik, saat masyarakat di sana masih nyambung ke tetangga yang punya meteran, mudah mudahan terus meningkat dan ini karena setiap tahunnya pajak dari PLN terus meningkat yang awalnya 2,4 sekarang sudah 2,7 miliar perbulan,” pungkas Ra Latif. (Ism)
