Wecare Jatim- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) Republik Indonesia berencana membawa kasus tragedi Kanjuruhan ke Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Komisioner Riset Komnas HAM M Choirul Anam mengatakan bahwa isu yang menjadi perhatian publik kerap menjadi fokus Dewan HAM PBB di Jenewa.
Oleh karenanya, tidak menutup kemungkinan Komnas HAM RI akan menggunakan mekanisme pengaduan ke Dewan HAM PBB terkait tragedi Kanjuruhan.
Dilansir dari Kompas.com, Rabu(26/10/2022), Anam mengatakan, “Biasanya isu-isu besar yang mendapat perhatian publik dan sebagainya mendapat perhatian di Jenewa.”
Membawa kasus Kanjuruhan ke Dewan HAM PBB bukanlah suatu yang tidak mungkin. Menurutnya, Komnas HAM merupakan bagian dari jaringan global Komnas HAM sedunia yang diakreditasi oleh A.
Komisioner Penyuluhan Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menambahkan, Komnas HAM RI memiliki kewenangan untuk mengintervensi PBB atas insiden pelanggaran HAM di Indonesia.
Untuk itu, Komnas HAM RI akan berupaya melanjutkan kasus tersebut ke Dewan HAM PBB agar tragedi di Kanjuruhan tidak terulang kembali.
Dikutip dari Kompas.com, Beka mengatakan, “Saya kira keprihatinan kita yang besar atas tragedi Kanjuruhan membuat Komnas HAM berusaha mencari mekanisme yang memungkinkan berakhirnya apa yang terjadi di Kanjuruhan, untuk mendapatkan keadilan bagi para korban dan keluarga korban.”
Seperti diketahui, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang digelar pada Sabtu malam (1/10/2022) memakan banyak korban jiwa dan korban luka.
Sumber : Kompas.com
