Wecarejatim.com, Bangkalan – Warga di Desa Kepun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur mengeluhkan seringnya pemadaman tanpa pemberian tahuan oleh PLN dalam beberapa bulan terakhir.
Kepala Desa Kepun Kamal, Goni mengutarakan dirinya sering didatangi warganya lantaran sering terjadi pemadaman listrik tanpa ada pemberitahuan. Warga yang melaporkan rata rata petani dan peternak.
“Sering didatangi oleh warga, sering terjadi pemadaman listrik. Sudah lama sebenarnya di Desa Kepun ini padam, bukan akhir akhir ini saja, tapi sudah beberapa bulan terakhir ini sering padam,”kata dia, Selasa (01/3/2022).
Tidak hanya itu, pemadaman listrik di Desa Kepun kata dia juga mengganggu aktivitas warga dan menyebabkan beberapa alat elektronik warga rusak. Disamping itu, pemadaman listrik juga dikhawatirkan menjadi salah satu celah bagi pelaku kriminal melancarkan aksinya.
“Karena di kami ini rata rata peternak sapi, kalau pemadaman Listrik di malam hari, kami rawan dengan Curwan (Pencurian hewan), kalau malam gelap itu rawan dengan Curwan,” Papar dia.
Atas laporan warganya, Goni menyampaikan perihal keluhan masyarakat atas seringnya pemadaman listrik kepada PLN kamal, namun pihak PLN tidak memberikan tanggapan secara detail.
“PLN hanya minta maaf saja dan tidak pernah mengklarifikasi penyebabnya apa, saya juga minta jadwal pemadaman di se – Kecamatan Kamal itu saya tidak pernah dikasih sama PLN,” ungkapnya.
Dia meminta kepada PLN Kamal segera memperbaiki pelayanannya. Bahkan dia mendesak PLN bertanggung jawab terhadap kerugian warga. Salah satu kerugian warga adalah alat elektronik yang rusak, aktivitas warga dan semua kerugian warga lainnya.
“Kalau kami sebenarnya tidak butuh kompensasi dana, kinerjanya (dioptimalkan) jangan hanya kita yang di denda, kalau kita terlambat bayar di denda, ada yang diputus aliran listriknya,”pungkasnya.
Sementara itu, Manager Pelayanan Pelanggan UPT PLN Kamal, Randa menjelaskan bahwa aliran listrik di Kebun beda konfigurasi dengan aliran listrik di Kecamatan Kamal. Aliran listrik di Desa Kebun disuplai listrik melalui Kecamatan Labang.
“Memang Desa Kebun ini Ikut yang ke arah Labang, kebetulan yang kemarin itu yang terganggu yang dari arah Labang, bukan karena kami membeda-bedakan, karena letak geografis saja,”ungkapnya. (Redaksi)
