Wecare Jatim – Hingga sampai saat ini, Impementasi aplkasi My Pertamina belum juga dilakukan, padahal aplikasi My Pertamina di rencanakan berlaku pada 1 September 2022.
Penggunaan aplikasi My Pertamina disebut untuk penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran. Sehingga Pertalite dan Solar hanya bisa di konsumsi oleh kendaraan jenis tertentu.
Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang fokus untuk melakukan pendataan dan sosialisasi terkait My Pertamina. Pertamina juga sedang melakukan uji coba sistem dan Infrastuktur.
Pertamina terus menunggu ketentuan terkait kriteria kendaraan yang bisa menggunakan BBM subsidi. Aturan ini akan tertulis dalam revisi Perpres 191/2014 terkait dengan ketentuan masyarakat yang berhak menggunakan jenis BBM tertentu.
Kementrian ESDM sempat menargetkan reisi Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 akan rampung Agustus 2022. Hal ini disampaikan langsung oleh Arifin Tasrif, Menteri ESDM.
Hingga saat ini, pngetatan pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi My Pertamina belum berlaku di SPBU.
Dengan demikian SPBU Pertamina sudah menginput peat nomor kendaraan yang membeli BBM tersebut.
