Wecare Jatim- Seorang anak berumur 13 tahun asal Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur diduga diperkosa oleh 9 orang secara bergilir.
Paman korban, berinisial ZA menceritakan, aksi bejat itu bermula saat seorang pemuda yang mengaku sebagai pacar korban, mengajak korban berjalan-jalan pada Sabtu (22/10/2022) lalu.
Korban yang tinggal bersama bibinya itu pun mengiayakan dan tidak ada keluarga yang melarang.
Korban keluar hingga larut malam. Korban baru pulang sekitar pukul 03.00 pada Minggu (23/10/2022). Ia diantar oleh dua orang pria menggunakan sepeda motor.
Saat pagi hari, Bibi korban mencoba bertanya kepada korban, apa yang sedang terjadi hingga pulang sampai dini hari. Korban pun mengaku, telah dilecehkan oleh sembilan orang.
Mengutit dari Idntimes.com, Kamis (3/11/2022), paman korban mengatakan, “Keponakan saya mengaku telah dilecehkan oleh 9 orang saat diajak jalan-jalan ke Pamekasan.”
Mendengar pengakuan korban, pihak keluarga kemudian bergegas menuju ke Kepala Desa Setempat. Usai dari Kepala Desa, keluarga mengantarkan korban ke Polsek Robatal.
Bersama petugas kepolisian, korban kemudian melakukan visum. Hasilnya negatif atau visum menunjukkan tidak adanya kekerasan seksual.
Namun, setelah laporan tersebut dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Sampang dan kembali dilakukan visum di ruang kandungan RS dr. Mohammad Zyn, hasilnya positif atau menunjukkan ada kekerasan seksual.
Sementara, Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Iwan Nugraha ketika dikonfirmasi IDN Times tidak berkomentar banyak. Ia mengarahkan ke Unit PPA Polres Sampang, Aiptu Riza Hadi.
Melansir dari Idntimes.com, Iptu Riza Hadi sendiri, hingga berita ini dinaikkan, masih belum memberi jawaban atas konfirmasi dugaan kekerasan seksual anak 13 tahun di Sampang itu.
Sumber : Idntimes.com