Wecare Jatim- Moh. Royhan Firdaus, Mahasiswa Jurusan Keperawatan Ngudia Husada Madura (NHM) asal Desa Binoh, Kecamatan Burneh, Bangkalan terpilih menjadi Kacong Bangkalan 2022. Royhan terpilih menjadi Kacong setelah berhasil menyisihkan 9 calon Kacong lainnya dalam ajang tahunan itu. Ro
yhan yang saat ini semester 5 di Kampus kesehatan itu tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah diumumkan menjadi Kacong 2022 di diatas panggung yang digelar di Gedung Rato Ebhu itu.
Royhan mengungkapkan rasa syukur dengan mata berkaca kaca usai selempang Kacong 2022 itu dipasangkan ke pemuda asal Desa Binoh itu. Bagi Royhan, menjadi duta wisata dan budaya merupakan sebuah impian.
Sebab dengan menjadi duta wisata di tingkat kabupaten bisa berkontribusi untuk daerah. Royhan yang saat ini juga menjadi duta kampus berharap dapat memaksimalkan potensinya hingga mempromosikan wisata dan budaya Bangkalan hingga kancah Internasional.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur kepada Tuhan telah diberikan kesempatan untuk berkontribusi mempromosikan wisata di Kabupaten Bangkalan, mungkin juga melalui kesempatan ini saya bisa belajar banyak tentang budaya Bangkalan lebih maksimal lagi,” ujar dia.
Ketua Kampus Ngudia Husada Madura, Hasanuddin mengaku sangat bangga anak asuhnya menjadi duta wisata Bangkalan. Ajang itu kata Hasin menjadi pembuktian peran NHM dilaur prestasi non akademik juga sangat penting. Pembinaan mahasiswa NHM dibidang akademik dan non akademik maksimal.
“Sejak ikut Kacong Jebbing ini sebenarnya kita sering masuk Grand Final, pernah juara 3 pernah juga juga kita mendapatkan Runer Up dan alhamdulillah sekarang ini baru kita mendapatkan juara satu,” kata dia saat dihubungi wecarejatim.com, Kamis (10/11/2022).
Dia berharap, Royhan dapat berkontribusi maksimal untuk mempromosikan wisata di Kota Dzikir dan Shalawat. Bahkan dia memberikan catatan dan saran kepada pemerintah daerah untuk terus berbenah dalam mengembangkan destinasi wisata di Kabupaten Bangkalaan. Kata dia, pengembangan pariwisata menjadi tugas semua element termasuk termasuk keamanan dan infrastruktur.
“Kita siap mendukung pariwisata di Kabupaten Bangkalan, mungkin catatan saya karena pengembangan wisata ini menjadi tanggung jawab bersama ya misalnya dari pemerintah juga memperhatikan keberhasihan dan keamanannya,”ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Bangkalan Mohammad Hasan Faisol berujar tugas utama Kacong Jebbhing untuk mempromosikan wisata dan budaya Bangkalan. Harapannya akan banyak destinasi wisata dikenal hingga banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun luar nageri. Seian itu Kajeb juga memiliki tugas mempromosikan ekonomi kreatif di Kota Dzikir dan Shalawat.
“Setiap tahun destinasi wisata kita terus berbenah termasuk pembenahan dari Infrastruktur makanya kita berharap Kacong Jebbhing ini akan menjadi promotor dalam memajukan wisata Bangkalan,”ungkap Faisol.
(Redaksi)