NasionalNews

Pakar Unair Jelaskan Soal Gas Air Mata

15
×

Pakar Unair Jelaskan Soal Gas Air Mata

Sebarkan artikel ini
Ilistrasi Gas Air Mata

Wecare Jatim – Pakar paru Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Isnin Anang Marhana mengungkpakan kandungan CN (Chloroacetophenone) dan CS (Chlorobenzylidene Malononitrile) dalam gas air mata yang memiliki kemampuan melumpuhkan.

Kemampuan ini di dapatkan dari sifatnya yang iritatif dan inflamatif. Seperti misalnya terkena pada mata, maka mata akan langsung berair, hiper lakrimasi, dan perih. Sehingga tidak bisa beraktivitas normal dan mudah dilumpuhkan.

Dikutip dari Detikedu, Rabu (13/10/2022), Isnin menjabarkan adanya dampak psikoogis bagi seseorang yang terkena gas air mata, seperti yang terjadi di Tragedi Kanjruhan. Menurutnya, korban gas air mata bisa mengalami ansietas atau distress psikologi.

Ia juga mengatakan, “ gas air mata juga bisa mempengaruhi kulit, mata, saluran pernapasan, pencernaan, tenggorokan, hingga psikologis sebagaiana sebelumnya disebutkan.”

Beberapa gejala yang bisa terjadi ketika terkena gas air mata adalah kulit terasa akan seakan tersengat, muncul gejala flu, mual, muntah hingga batuk.

Seperti yang dilansir di Detikedu, Rabu (11/10/2022), Isnin merujuk pada salah satu literatur yang mengatakan efek gas air mata sifatnya sementara. Setelah 20 menit efeknya bisa berkurang drastis.

Saat terkena gas air mata, ia menyarankan untuk menuju tempat dengan aliran udara yang bagus. Apabila merasa tepapar, maka bisa juga menggunakan handuk basah dan diusap ke bagian tubuh yang terpapar. Adapun tujuan mengusap ini, agar mengurangi konsentrasi gas air mata yang menempel dan bisa di lanjutkan di bilas dengan air. (It’sme)

Sumber : Detikedu.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *