Wecare Jatim – Para pengunjuk rasa petani di Pamekasan menumpang puluhan mobil pikap bak terbuka, bergerak dari area Monumen Arek Lancor membawa sejumlah poster dan peralatan sound system, menuju kantor Pemkab Pamekasan dan berhenti di pintu pagar sisi timur yang sudah dijaga para aparat kepolisian.
Dalam unjuk rasa yang berlangsung selama 2,5 Jam ini dimulai sejak pukul 10.30. dalam aksinya mereka menyoroti persoalan tembakau yang selama ini dinilai belum berpihak kepada petani, terutama menyangkut rendahnya harga dan masuknya tembakau luar Madura ke Pamekasan.
Disisi lain, lemahnya Satpol PP yang tidak bisa menjalankan fungsinya sebgi penegak perda tata niaga tembakau.
Tidak lama dari tu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menemui mereka dan berdiri di barisan aparat. Namun, mereka meminta Bupati duduk lesehan ditanah beralaskan poster milik mereka.
Dengan tetap berdiri Bupati Pamekasan menucapkan terima kasih terhadap kedatangan mereka yang ingin menyampaikan aspirasinya dan tidak bisa duduk, lantaran aturan protap.
Bupati juga mempersilahkan mereka bila ingin menyapaikan aspirasinya maupun kritikan. Namun, karena Baddrut Tamam menemui dengan tidak duduk lesehan seperti mereka, mereka memilih pulang.