WecareJatim.com, Pamekasan – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) menargetkan program perbaikan rumah tak layak huni (RTLH) sebanyak 960 unit. Jumlah tersebut tersebar diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan.
Kepala DPRKP Pamekasan, Muharram, mengatakan, target tersebut baik 200 unit dibandingkan program RTLH 2021 lalu. Para penerima bantuan mendapat bantuan Rp 17,5 juta yang disalurkan melalui rekening masing-masing.
“Yang akan diserahkan ke penerima nantinya berupa barang kebutuhan. Bantuan ini sifatnya stimulan,” terang Muharram.
Muharram mengungkapkan sejak dilakukan mulai awal kepemipinan pemerintahan Bupati Badrut Tamam, program perbaikan RTLH ini telah berjalan tiga tahun. Tiap tahun terus bertambah. Tahun pertama jumlahnya hanya 220 penerima. Lau pada tahun kedua naik menjadi 700 penerima dan tahun ketiga yakni tahun 2022 ini naik lagi menjadi 960 penerima.
“Sehingg total penerima program bantuan ini dimasa kepeminpinan Bapak Bupati Badrut Tamam ini telah mencapai hampir 2000 kurang sedikit. Jadi sudah luar biasa banyak bisa membantu masyarakat yang asalnya rumahnya tak layak huni menjadi layak huni atau rumah sehat dan nyaman,” kata Muharram.
Program ini, lanjut Muharram, memang sangat bagus dan terasa sangat membantu masyarakat. Program ini juga juga menjadi stimulan bagi warga sekitar untuk termotivasi agar peduli pada lingkungan masyarakat. Karena dalam program ini didorog adanya partisipasi masyarakat untuk membantu mengatasi permasalahan tetangganya.
“Masyarakat juga diajak untuk membantu warga sekitar. Sebab kalau pemerintah semua yang menanggung tidak mungkin. Akhirnya masyarakat digugah kesadarannya untuk muncul kepeduliannya pada sesama saling membantu, akhirnya ada kepedulian. Itu tujuannya,” terang Muharram.
Program prioritas kedua di Dinas PRKP adalah program sanitasi, yang diperuntukkan untuk kalangan pondok pesantten dan juga desa. Tahun ini ada sekit penurunan karena refocusing. Sedangkan program yang ketiga program bantuan air bersih yang berupa pembangunan pipanisasi, pembangunan tandon air sehingga masyarakat terbantu kebutuhan air bersihnya.