Wecare Jatim – Masa remaja identik dengan segala hal yang menyenangkan. Sebab, setiap remaja tidak perlu memikirkan tagihan, pekerjaan, dan sebagainya. Remaja hanya mengahabiskan sebagian besar waktunya untuk sekolah dan bermain dengan teman. Periode remaja merupakan transisi dari masa awal kanak-kanak menuju dewasa awal.
Tidak jarang remaja menjad waktu yang sulit karena pengaruh dari berbagai hal.Berbagai hal yang sering membuat remaja mengalami stress dan depresi adalah masalah kehidupan sosial, seperti hubungan keluarga, percintaan, pertemanan, hingga persoalan akademis sekolah.
Tekanan tersebut bisa menjadi penyebab stress pada remaja dalam tingkat ringan, namun jika dibiarkan dalam waktu lama akan menyebabkan depresi.
Faktor penyebab stress pada remaja diantaranya : Faktor genetik, Perubahan hormon, Faktor biologis, apabila zat kimia dalam otak mengalami gangguanTrauma yang dialamai saat anak-anak, seperti pelecean fisik atau emosional dan kehilangan orang tuaTentu saja stress yang telah menjadi depresi menimbulkan dampak yang buruk bagi remaja, dilihat dari sisi tubuh dan perasaan.
Efek depresi yang akan dialami remaja seperti merasa lelah, mengalami kesulitan tidur, sakit kepala, makan yang berlebihan, nyeri dan sakit pada bagian leher dan bahu dan sakit pada bagian perut.
Kenali stress pada anak sejak dini agar tidak bermasalah pada perkembangan anak di masa remaja. Peran orang tua sangat penting untuk mengurangi dan mengontrol stress anak.