Pertalite Lebih Boros Ketika Harga BBM Naik ? Berikut Alasannya !

Wecare Jatim – Sedang ramai dibincangkan, Pertalite kini lebih boros ketika dipakai setelah harganya mengalami kenaikan. Pertamina menyebut lokasi penyimpanan pertalite memang bisa memngaruhi volume bahan bakar bersubsidi tersebut.

Oleh karenanya, beli bensin eceran tidak disarankan. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, “kalau cara menyimpan bahan bakar akan sangat memengaruhi boros atau tidaknya saat dipakai. Membeli BBM pada okasi yang tak resmi dipastikan tidak memenuhi standart dalam hal penyimpanannya.”

banner pulkada

Bensin bisa menguap dengan lebih cepat jika tidak disimpan pada tempat yang sesuai standart. Inilah yang bisa membuat pertalite menjadi terasa lebih boros saat dipakai.

Penguapan dapat berubah lebih cepat jika temperatur penyimpanan meningkat. Secara spesifikasi, batasan maksimum untuk penguapan atau yang dikenal dengan istilah destilasi.

Pertalite adalah 10% dibatasi maksimal 74 derajat Celcius. Secara umum, produk pertalite ada di suu 50 derajat Celcius.

Artinya, pada saat temperatur 50 derajat Celcius, pertalite sudah bisa mengap hingga 10% . sehingga tinggi temperatur, maka akan semakin tinggi tingkat penguapannya.

Pihak Pertamina menyarankan, untuk setiap pengendara harus melakukan pengisian bahan bakar minyak di SPBU dan Pertashop, agar kualitas bahan bakar tetap terjamin.

Pertamina menghimbau agar konsumen melakukan pembelian BBM di lembaga penyalur resmi, seperti SPBU dan Pertashop, agar produk BBM yang didapatkan terjamin kualitas dan keamanannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *