Wecarejatim.com, Bangkalan – Pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Lepelle, Robatal Sampang, Lora Ali Mustakim, menyatakan dukungannya pada pasangan Lukman Hakim-Fauzan Jakfar (ManFaat) di Pilkada Bangkalan 2024, Jumat, (01/11/2024).
Lora Ali mengimbau, seluruh santri dan alumni Pesantren Lepelle agar turut serta memenangkan pasangan Lukman-Fauzan. Lora menilai pasangan ManFaat akan mampu membawa perubahan di Kabupaten Bangkalan dari beragam sektor.
Diketahui saat ini, ada hampir 20 orang atau DPT di Bangkalan yang merupakan alumni serta santri dari Ponpes Miftahul Ulum Lepelle.
“Kami meyakini, Lukman-Fauzan merupakan sangat memiliki kepedulian pada pesantren dan dunia pendikan, sehingga layak untuk didukung,” terang Lora Ali.
Lora juga menyebut paslon Lukman-Fauzan meruoakan pasangan yang saling lengkapi antara satu dengan yang lain. Pengalaman Lukman Hakim sebagai mantan kepala desa tentu paham betul apa yang harus dilakukan terkait pembangunan dan kemajuan desa ketika nantinya menjadi Bupati Bangkalan.
Sementara sosok Fauzan Jakfar yang sudah malang melintang di dunia birokrasi akan sangat membantu dan melengkapi.
Pada konstestasi Pilkada Bangkalan ini, Lukman-Fauzan memiliki Sembilan komitmen itu antara lain, mempertegas status Kabupaten Bangkalan sebagai kota dzikir dan shalawat, Memberikan perhatian serius terhadap arahan ulama dan tokoh masyarakat, sebagai wujud penghormatan terhadap mereka yang menjadi panutan.
Berikutnya, melibatkan para ahli dalam merumuskan setiap kebijakan yang diambil, Menerapkan sistem meritokrasi dalam penempatan jabatan pemerintahan, sehingga mereka yang kompeten mendapatkan posisi yang layak.
Selain itu, Mempermudah dan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, demi peningkatan akses yang cepat dan efektif, Menyediakan kanal aspirasi bagi semua elemen masyarakat, termasuk pemuda dan mahasiswa, Menjadikan desa sebagai mitra strategis dalam pembangunan Bangkalan, dengan mendorong partisipasi aktif dalam berbagai program pembangunan.
Memastikan infrastruktur jalan kabupaten bebas dari lubang, guna memperlancar mobilitas dan terakhir meningkatkan kenyamanan masyarakat dan Serius dalam mengatasi kekeringan yang sering melanda Kabupaten, dengan langkah konkret yang bertujuan menjaga kesejahteraan rakyat dan kelestarian lingkungan.