AdvertorialBangkalanMadura

PJ Bupati Bangkalan Berikan Bantuan Presiden kepada Tomi, Bocah Viral Medsos

54
×

PJ Bupati Bangkalan Berikan Bantuan Presiden kepada Tomi, Bocah Viral Medsos

Sebarkan artikel ini

Wecarejatim.com, Bangkalan – Pj Bupati Bangkalan bersama Tim Sekretaris Pribadi (Timsespri) memberikan bantuan secara langsung kepada Tomy seorang bocah pemulung asal Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Bangkalan.

Tomy yang kini masih duduk di kelas 2 SD itu sempat viral lantaran jadi pemulung.

Bantuan berupa uang pembinaan dan peralatan sekolah tersebut langsung diberikan di rumah Tomy, Kamis (29/8/2024).

Usai viral, Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M. Edie, sudah menelusuri dan melakukan pengecekan lapangan secara langsung terhadap bocah kelahiran 2015 tersebut.

Hasilnya, Arief menyebut kondisi keluarga Tomy masih lengkap berikut dengan ayah dan ibunya. Bahkan, Pemkab Bangkalan dan pemerintah desa setempat sudah menyalurkan bantuan, baik berupa kebutuhan pokok, Bantuan Langsung Tunai (BLT), kesehatan melalui UHC hingga fasilitasi pendidikan.

“Meski telah mendapat berbagai bantuan, Tomy masih kerap berkeluyuran membawa karung dan mencari rongsokan karena dorongan dari keluarganya untuk mencari tambahan penghasilan,” kata Arief.

“Tentunya hal ini mengganggu pendidikannya dan termasuk dalam eksploitasi anak di bawah umur,” sambungnya.

Saat datang ke kediaman Tomy, Pj Bupati Bangkalan menyerahkan bantuan dari Presiden Jokowi dan bantuan dari Pemkab Bangkalan. Bantuan itu berupa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sembako, bantuan perlengkapan sekolah, fasilitasi pendidikan hingga lulus dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Selain itu ada bantuan perlengkapan usaha berupa tabung gas, kompor gas, penggorengan, dan perlengkapan lainnya untuk keluarga Tomy, agar bisa berwira usaha.

Pada prinsipnya ia meminta agar Tomy berhenti memulung dan terus melanjutkan sekolah hingga lulus. Karena menurut dia bukan tempatnya seorang anak kecil menjadi pemulung.

“Kewajibannya hanya sekolah tidak punya kewajiban lain apalagi ikut bekerja mencari nafkah,” tegasnya.

Ia berjanji akan terus menjaga dan memastikan agar Tomy tidak memulung lagi dan melanjutkan sekolah sampai lulus. “Sekali lagi terimakasih Bapak Presiden. Kita janji akan terus mengawasi dan menjaga agar terus sekolah,” katanya.

Jika misalkan suatu saat nanti diketahui Tomy kembali lagi menjadi pemulung maka akan diambil tindakan tegas seperti menempuh jalur hukum.

“Kalau kembali lagi memulung ini bisa disidik oleh penegak hukum terkait mempekerjakan anak dibawah umur kan ada hukumannya,” lanjutnya

Menurutnya Pemerintah akan menanggung semua biaya Tomy sampai lulus sekolah. Bahkan pihaknya akan memberikan keperluan sekolah seperti seragam dan buku setiap tahun.

“Sehingga orangtuanya tidak perlu memikirkan biaya,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *