Polisi Bubarkan Acara,Sejumlah Guru PAUD ini Menangis

Wecare Jatim – sejumlah guru PAUD di Kabupaten Pamekkasan, Jawa Timur, menangis setelah acara yang diikutinya di ubarkan oleh Kepolisian sektor Larangan, Kabupaten Pamekkasan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Pendidikan dan Tenaga Pendidikan anak Usia Dini Kabupaten Pamekkasan pada Senin 905/09/2022) itu di bubarkan polisi karena penyelenggara dianggap tidak berkoordinasi dengan polsek setempat.

“ kami minta pengertiannya. Jadi saya kasih waktu 10 menit untuk bubar. Saya mohon, karena acara ini ilegal. Karena tidak ada koordinasi ke Polsek Larangan,” ungkap Iptu Nanang, kapolsek Larangan. Iptu Nanang menjelaskan, acara para guru ini tidak mengantongi izin dari Kepala Desa hingga Kapolsek. Acara ini mencapai 600 orang. “ izin dari satgas Covid-19 juga tidak ada. Kalau terjadi apa-apa dalam acara tersebut, nanti polisi yang disalahkan ,” jelas Iptu Nanang.

Iptu Nnang juga menambah penjelasan bahwa lokasi yang diselenggarakannya acara berhadapan dnegan jalan nasional dan sangat rawan terjadi kecelakaan.

Salah satu guru PAUD yang menghadiri acara itu mengaku terkejut karena secara tiba-tiba ada polisi masuk ketengah-tengah acara dan mengambil mikrofon untuk mengumumkan agar acara dibubarkan. Bahkan banyak para guru yang menangis.

Menurut Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten pamekkasan, Ahmad Sohebuddin menilai yang dilakukan Polsek Larangan merupakan tindakan yang arogan. Dengan alasan, acara guru PAUD tersebut bukanlah acara yang berisi tentang radikalisme dan gerakan makar. Seharusnya polisi menjalankan funginya untuk mengayomi dan melayani masyarakat dengan baik. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *