Wecarejatim.com, Blitar – Polres Blitar menggagalkan pengiriman ribuan botol minuman keras (miras) lintas pulau. Ribuan botol miras jenis arak itu hendak dikirim dari Bali menuju ke Kalimantan, namun transit terlebih dahulu di wilayah Blitar.
Ribuan botol miras itu diketahui diangkut menggunakan truk dan berhasil diamankan polisi di perempatan Desa Jugo Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, pada Selasa (3/9/2024) pukul 18.00 WIB.
Kasatreskrim Polres Blitar AKP Momon Suwito mengatakan jumlah total barang bukti miras yang diamankan sebanyak 249 karton atau sebanyak 6.307 botol arak dengan kemasan 350 mililiter dan 600 mililiter.
“Ini merupakan keberhasilan dari Polres Blitar, terkait dengan peredaran miras. Barang bukti yang diamankan satu unit truk ini, yang berisi 249 karton atau total ada 6.307 botol dengan berbagai ukuran,” kata dia, Selasa (10/9/2024).
Selain itu, polisi juga mengamankan dua orang tersangka yang memiliki peran masing masing. AKP Momon menyebut,kedua tersangka itu yakni HS (39) warga Desa Ngembul Kecamatan Binangung Kabupaten Blitar sebagai jasa ekspedisi pengiriman miras dan RS (30) warga Desa/Kecamatan Sutojayan yang berperan sebagai sopir truk.
Kronologinya berawal saat sopir truk pengangkut miras itu diamankan oleh Satnarkoba Polres Blitar. Kemudian, Satnarkoba dan Satreskrim melakukan koordinasi, dilanjutkan dengan pemeriksaan. Hasilnya, ditemukan barang berupa miras ilegal yang diangkut di truk.
“Kami lakukan pemeriksaan dan ditemukan ada ribuan botol miras jenis arak Bali itu dan rencananya akan dikirim ke Kalimantan. Pelaku mengangkut miras ini untuk diperdagangkan. Sesuai keterangan, pelaku sudah empat kali mengirim miras dari Bali ke Kalimantan,” ujarnya.
Lanjut AKP Momon, saat ini Satreskrim Polres Blitar tengah mengembangkan kasus itu yakni dengan menyelidiki orang yang menyuruh pelaku mengirim miras dari Bali ke Kalimantan. Berdasarkan keterangan dari kedua pelaku, mereka disuruh melakukan pengiriman miras itu oleh seseorang berinisial R yang berasal dari Kalimantan.
