Wecare Jatim – Upaya untuk menekan angka penyakit HIV di Surabaya terus digencarkan, salah satunya melalui layanan Voluntary Conseling And Test di berbagai puskesmas.
Layanan tersebut terdiri dari sejumlah tahapan, dimulai dari pre test yang dilanjutkan sampai pemeriksaan laboratorium, hingga tahap post test. Berdasarkan pemeriksaan tersebut, jika hasilnya positif HIV maka pasien akan diberikan ARV. Sedangkan jika hasilnya negatif, maka akan diberikan PrEp.
Dokter Arista Agung Santoso Kepala Puskesmas Sidosermo,Surabaya menyampaikan jika pelayanan di tempatnya dilakukan setiap hari. akan tetapi, untuk layanan VCT ini dikhususkan kepada pasien yang secara sukarela bersedia di periksa.
Upaya promotif juga dilakukan oleh pihak puskesmas. Menurut Arista, masih banyak ditemui orang yang malu untuk periksa karena terkait HIV. Kepala puskesma itu menyampaikan bahwa dalam pemeriksaan VCT harus tetap menghargai privasi.
Tidak hanya kepada calon pengantin, usia remaja jga menjadi target yang bekerjasama dengan sekolah-sekolah di wilayah Surabaya. Informasi VCT juga disampaikan melalui RT RW.
Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukitrisna mengungkapkan sebelumnya bahwa temuan kasus HIV dalam semester 1 tahun 2022 berjumlah 316 kasus. angka ini menurun dari semester 1 tahun 2021 yang mencapai hingga 364 kasus. (It’sme)
Sumber : Suarasurabaya.net
