Wecarejatim.com, Sampang – Anggota DRPD Sampang, H Abdus Salam menyayangkan tindakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat yang diduga terlibat politik praktis, usai menyebar stiker bertuliskan dukungan terhadap Bupati Sampang dan Wakilnya.
Abdus Salam menilai jika stiker dukungan yang tersebar saat sosialisasi di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, beberapa hari lalu itu dinilai merusak citra PWI yang seharusnya menjaga indepensi sebagai wartawan.
Stiker itu bertuliskan “Karena yang baru belum tentu dan belum pasti! Kalau yang ada sudah terbukti dan teruji, gak penting cari yang baru” juga memampang foto Bupati Sampanh H Slamet Junadi bergandengan dengan Wakilnya ialah H Abdullah Hidayat.
“Karena pada dasarnya media itu adalah penyeimbang, jadi posisinya harus di tengah. Jangan sampai condong ke salah satu pihak,” katanya.
Menurutnya, tidak ada masalah jika organisasi pers bekerjasama dengan Pemerintah setempat. Namun, jangan sampai terlibat dalam politik praktis seakan-akan jadi juru kampanye.
Selain itu, lanjut H Abdus Salam, PWI sebagai juga konstituen Dewan Pers mestinya memahami kode etik jurnalistik. Terlebih, Dewan Pers melarang wartawan untuk terlibat politik praktis.
“Kalau PWI Sampang ini terlibat politik praktis, kan sangat bertentangan dengan Dewan Pers, seharusnya memberikan contoh yang baik kepada asosiasi yang lain,” tambahnya.
Ia juga berharap kepada PWI Jawa Timur agar membekukan sementara SK Persatuan Wartawan Indonesia Sampang.