Wecarejatim.com, Pamekasan – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pamekasan menyabet penghargaan terbaik kedua Inovasi dan Tekonologi (Inotek) Award 2022.
Penghargaan yang diselenggaran oleh Bappeda Pamekasan ini sebagai bukti jika organisasi perangkat daerah (OPD) memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di bumi gerbang salam.
Kepala Diskominfo Pamekasan melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Arif Rahmansyah mengatakan, pihaknya siap untuk memberikan komitmen dan kinerja terbaik dalam merealisasikan program prioritas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
Adapun dalam penilaian Inotek Award 2022, Diskominfo Pamekasan terpilih di bidang pengembangan pemanfaatan teknologi FO-GPON, dengan mensinergikan semua OPD dan Kecamatan melalui komunikasi data yang cepat, akurat, real time dan aman.
Dinas Komunikasi dan Informatika berharap melalui teknologi FO-GPON dengan fasilitas identifikasi Mac Address hadir untuk menjawab tantangan Pemerintahan yang berkemajuan. Menurutnya, hal itu bertujuan untuk maksimalkan pemanfaatan infrastruktur layanan jaringan intranet. Yakni baik untuk pertukaran data, video conference, Digital Video Broadcasting (DVB) dan lainnya.
“Selain, mengoptimalkan sarana dan prasarana TIK yang ada dimana nantinya akan terbangun sentralisasi data dan fasilitas komunikasi data secara virtual yang dapat diakses dan mudah, cepat dan aman,” ungkapnya, Senin (6/6/2022).
Kemudian, setelah itu, Pemkab akan memiliki Brankas Data (BRATA) yang handal dan aman. Sehingga akan bermanfaat untuk komunikasi antar pemangku jabatan tidak lagi hanya bergantung pada jaringan internet, tapi lebih mengandalkan jaringan intranet.
“Disamping, pertukaran data antar pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Pamekasan juga mengandalkan intranet dan data disimpan pada server yang berada di Dinas Komunikasi dan Informatika, sehingga meminimalisir kehilangan data,” tandasnya.
Jadi, nantinya hanya user terdaftar yang bisa memakai jaringan intranet/internet di semua OPD. Sehingga bisa meminimalisir penyalahgunaan penggunaan jaringan.
“Jadi Video Conference, terlaksana lebih private, sehingga meminimalisir penyalahgunaan rekaman video dari sisi sistem. Sehingga tersampaikannya pesan atau kegiatan Bupati secara cepat ke semua OPD melalui Digital Video Broadcasting (DVB),” tukasnya.
Tentunya, setelah semua berjalan maka akan maksimalkan pemanfaatan Brankas Data (Brata) yang dimiliki sebagai output inovasi. Tentunya ini menurut Arif jadi salah satu upaya untuk mengurangi permasalahan akses. Yaitu dengan cara menerapkan Teknologi FO-GPON. Oleh karena itu terobosan/inovasi yang tepat untuk mengatasi masalahnya adalah penerapan intranet melalui FO-GPON (Fiber Optic-Gigabit Capable Passive Optical Network) adalah access node technology yang diperlukan untuk memberikan layanan multimedia (Voice, data, Video.
“Maupun content-content yang lain) yang diterapkan di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pamekasan yang digelar sebagai infrastruktur internet dan intranet andalan untuk menghubungkan seluruh OPD, memberikan manfaat kepada belanja internet terpusat, lebih murah, lebih secure, lebih termonitor, lebih utilized, dirasakan manfaat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan juga bagi masyarakat,” tuturnya.
Harapan kedepan Dinas Kominfo makin berkibar seiring dengan derasnya arus digital dan bisa menjadi kontributor yang handal. Utamanya dalam pelayanan kepada pemerintah daerah dan masyarakat melalui inovasi-inovasi teknologi yang bisa disupport penuh oleh Kepala Daerah dan para stakeholder untuk mencapai Kabupaten yang berkemajuan.
Sekedar informasi, bahwa pada penilaian tahap kedua Inotek kabupaten Pamekasan tahun 2022 ini ada setidaknya enam program. OPD terkait yang terbaik. Diantaranya peringkat pertama ada Pamekasan Call Care dari Dinkes, lalu kedua FO-GPON dari Diskominfo. Sedangkan di peringkat ketiga ada Si Cecep Riang dari SMPN 1 Pamekasan, ke empat ada Halo Pemustaka Lansia dari Dinas Perpustakaan dan Arsip. Kemudian juga di peringkat lima ada Gerobak Sirsak besutan UPT Puskesmas Teja, lalu terakhir ada Lastare Kak dari Dispendukcapil kabupaten Pamekasan.