WecareJatim.com, Pamekasan – Sejumlah titik di Kabupaten Pamekasan terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan.
Pada Selasa (01/03/2022), banjir melanda wilayah Kecamatan Palengaan, Kecamatan Pamekasan, Kecamatan Pademawu, Kecamatan Proppo, dan sebagian wilayah Kecamatan Galis.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Di Kecamatan Palengaan, banjir menimbulkan genangan setinggi 40 sampai 70 cm di Desa Potoan Dajah, Potoan Laok, dan Rombuh. Banjir juga terjadi di Desa Palengaan Dajah.
Sementara di Kecamatan Pamekasan, banjir menggenangi perkampungan warga di Kelurahan Jungcangcang, Patemon, Parteker, Gladak Anyar, dan sebagian Kolpajung. Banjir umumnya menimbulkan genangan setinggi 50 hingga 70 cm di wilayah itu.
“Tim gabungan telah kami terjunkan ke lokasi banjir untuk mengevakuasi para korban, khususnya warga lanjut usia, anak-anak, dan ibu hamil,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan Budi Cahyono.
Salah satu Warga Sumedangan, Ahmad Saaid Ferdika mengatakan saat ini warga masih menunggu kiriman nasi bungkus. Karena warga kesulitan untuk memasak.
“Iya masih menunggu, sebagian ada yang sarapan ada yang ngasih, sekarang nunggu yang dari BPBD,” kata Ahmad saat dikonfimasi, Rabu (2/3/2022).
Untuk diketahui, banjir yang melanda Pamekasan wilayah kota sejak Senin, 28 Februari hingga Rabu, 02 Maret 2022 merendam 7 Kelurahan, 2 Desa. Rinciannya, Kangenan 243 KK, Barurambat Kota (Barkot) 345 KK, Kelurahan Gladak Anyar 70 KK, Kelurahan Patemon 670 KK, Desa Laden 700 KK, Desa Jalmak 333 KK, Kelurahan Bugih 27 KK, Kelurahan Parteker 912 KK, dan Kelurahan Jungcangcang 969 KK dengan total 10.371 Jiwa.
