Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Hingga 1.200 Meter

Wecarejatim.com, Malang – Gunung Semeru kembali mengalami erupsi beberapa kali pada Kamis, (2/1/2024). Tinggi letusan hingga 1.200 meter di atas puncak.

Informasi yang diterima Wecarejatim.com, erupsi pertama terjadi Kamis dini hari, dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 128 detik.

banner pulkada

Erupsi kedua terjadi pada pukul 02.41 WIB dan visual letusan tidak teramati, namun erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 157 detik.

Erupsi selanjutnya terjadi pada pukul 05.05 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.

Kemudian, Gunung Semeru kembali erupsi pada pukul 07.57 WIB, dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.

“Selang hampir satu jam, gunung kembali erupsi pada pukul 08.51 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.200 meter di atas puncak atau 4.876 meter di atas permukaan laut (mdpl),” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto.

“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung,” tambahnya.

Pada pukul 10.02 WIB, gunung Semeru erupsi lagi dengan visual letusan tidak teramati dan saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.

“Gunung Semeru masih berstatus waspada, masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak,” jelasnya.

“Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” lanjut dia.

Warga diminta untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai di lembah yang bersumber dari puncak Gunung Semeru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *