Wecare Jatim – Kusnun (72) tewas terpanggang api dari ilalang yang terbakar di pinggir sungai Jagir, Jl Medokan Semampir AWS, Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya, Minggu (25/09/2022).
Terbakarnya ilalang tersebut diduga karena rambatan api dari hasil pembakaran sampah yang diduga dilakukan oleh Kusnun sendiri sebelum tewas.
Tubuhnya ditemukan dengan posisi terlentang, kulit tubuhnya melepuh dan menyatu dengan kaos oblong dan celana pendeknya yang hangus.
Anak korban Noel (40) membenarkan, sosok korban yang tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi terpanggang tersebut merupakan ayahnya.
Anaknya mengaku dapat kabar tersebut dari sejumlah tetangga yang pertam kali mendapati adanya.
“ Setelah sholat magrib saya ditelpon, katanya bapak jatuh, saya kira jath dirumah. Atnya jtuh ditangkis depannya gang dua, makanya saya langsung kesini untuk memastikan benar bapak atau bukan,” Ungkap Noel saat ditemui awak media disela aktivitas olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakuan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
Ia menduga, ayahnya terjatuh atau terpeleset saat kobaran api yang membakar ilalang di pinggir sungai tersebut, terbakar membesar dan merembet melumat area pinggir sungai sepanjang 50 meter tersebut.
Menurut Noer anaknya, ayahnya itu memang sering membuang sampah rumah tangga dari kediamannya yang berlokasi di Jalan Medokan Semampir AWS IV, ke area kosong pinggiran sungai tersebut. Namun, setaunya, ayahnya tidak pernah sampai membakar tumpukan sampah yang teronggok diarea tersebut.
Semenetara itu,menurut saksi mata penemu mayat, Sholin (56) mengatakan, dirinya merasa terganggu dengan kepulan asap putih akibat pembakaran ilalang di pinggir sungai, niat hati ingin mencari sumber api ternyata mendapai tubuh manusia, tergeletak tak bernyawa di tengah area pinggiran sungai yang rerambahnya ludes kebakar api.
Sholin juga mengaku, sejumlah warga sempat mengetahui bahwa korban sebelumnya sempat memiliki inisiatif berupaya membakar sampah di area tersebut.
Warga setempat juga melihat korban membeli korek api di sebuah toko kelontong sepanjang jalan tersebut, sekitar pukul 16:30 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya Ipda Peita mengatakan, pihaknya masih fokus memeriksa sejumlah saksi yang terkait dengan penemuan mayat yang terbakar tersebut.