Sidang Pleno I Muktamar Ke-48 Resmi Dibuka

Wecare Jatim- Muhammadiyah dan Aisyiyah resmi membuka Sidang Pleno I muktamar ke-48 yang diselenggarakan di Solo, Sabtu (5/11).

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, kali ini sidang dilakukan secara hybrid atau kombinasi antara daring dengan luring.

banner pulkada

Dilansir dari JawaPos.com, Senin (7/11/2022), Haedar mengatakan, ”Insya Allah kita sudah beradaptasi dengan ini (hybrid), pembahasan dan persidangan akan berjalan lancar. Kalau pun ada kesulitan kami akan mengatasinya dengan baik.”

Ia juga mengatakan, prosesi tersebut merupakan tonggak baru bagi persyarikatan. Meski demikian, pihaknya meminta agar Sidang Pleno I tersebut terus dikawal, bermarwah utama, memberikan uswatun hasanah, dan bermanfaat bagi semesta kehidupan.

Salah satu yang dibahas pada Sidang Pleno I tersebut yakni program Muhammadiyah 2022-2027.

Haedar Nashir menjelaskan, sebagai organisasi Islam yang progresif, Muhammadiyah harus menyiapkan program-program untuk menyikapi berbagai gelombang masalah di masa depan.

Upaya tersebut penting dilakukan untuk mengetahui tantangan seperti apa yang akan terjadi sehingga dapat dipersiapkan sedini mungkin.

Selain itu, yang juga dibahas yakni Risalah Islam Berkemajuan. Menurut dia, kputusan Muktamar ke-37 tahun 1968 menegaskan salah satu ciri dari masyarakat Islam yang menjadi tujuan Muhammadiyah adalah berkemajuan.

”Kami berharap risalah ini menjadi alam pikiran, tindakan, dan gerakan bagi warga dan pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah,” ucap Haedar Nashir.

Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, isu-isu strategis tersebut diserap dari rangkaian masalah keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.

Sumber : JawaPos.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *