Soal Pernyataan Non Muslim dan Kafir, Kepala Kemenag Pamekasan Minta Maaf

Wecarejatim.com, Pamekasan – Sejumlah tokoh masyarakat yang terdiri dari para kiai mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Rabu, (15/06/2022).

Mereka meminta agar Kepala Kemenag Pamekasan, Mawardi, meminta maaf atas pernyataan dalam siniar yang salah satu kontennya mengulas tentang non-muslim bukan kafir.

Tampak para kiai dan satu orang beratribut Front Pembela Islam (FPI) berdialog dengan Kepala Kemenag Pamekasan serta Ketua DPRD Pamekasan Fathorrahman sebagai mediator.

Pernyataan Mawardi dalam siniar pada April 2022 lalu, dinilai tidak menjaga kokondusifan warga Pamekasan.  Muaranya, dengan niat untuk menjaga kekondusifan, konten podcast tersebut di-takedown.

H Mawardi sempat menjelaskan jika pernyataannya tersebut bukan dalam ranah privasi keberagamaan umat islam, melainkan lebih kepada konteks kenegaraan.

“Yang saya sampaikan dalam Podcast itu dalam konteks pemerintahan dan bernegara,” ujarnya.

Usai dialog, salah satu kiai berseloroh akan berdemo jika H Mawardi tak meminta maaf secara terbuka.

Diakhir dialog, H Mawardi memilih meminta maaf kepada para kiai dan masyarakat umum. Permintaan maaf itu disampaikan untuk menjaga kondusifitas masyarakat di Pamekasan.

“Saya meminta maaf atas pernyataan saya yang bersifat kontroversi dan kami akan mencabut video podcast tersebut,” terang Mawardi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *