Wecarejatim.com, Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melakukan beragam terobosan untuk memulihkan perekonomian pasca pandemi Covid-19.
Gebrakan itu diawali dengan konsep desa dan kelurahan tematik dengan menggali beragam potensi daerah masing-masing. Konsep desa tematik disandingkan dengan program sepuluh wirausaha baru atau yang biasa dikenal dengan program sapu tangan biru.
“Tujuannya agar tercipta para wirausaha mandiri di tiap desa dan kelurahan,” terangnya saat menjadi pembicara di INews TV.
Bagi Mas Tamam – sapaan akrabnya- para wirausaha baru itu mendapatkan pelatihan beragam keterampilan, mulai dari membuat sepatu, tas, dan beragam usaha lainnya. Para wirausahawan baru itu juga mendapatkan bantuan pinjaman modal hingga bantuan alat usaha melalui dana CSR dari perusahaan atau Perbankan.
Setelah menghasilkan produk, kata Mas Tamam, Pemkab Pamekasan juga membantu mencarikan pemasaran melalui online maupun offline. Menurutnya, keinginan Pamekasan maju itu semangatnya tidak hanya dari pemkab, melainkan dari seluruh masyarakat dengan semangat sejahtera dari bawah, berkeadilan untuk Pamekasan Hebat.
Dikatakan, pemimpin di era revolusi industri 4.0 dan pandemi covid-19 yang melanda Indonesia menuntut pemimpin bekerja extra ordinary, out off the box, atau bekerja di luar kebiasaan agar daerahnya mampu bersaing dengan daerah lain.
“Karena kalau hanya bekerja biasa, rasanya berat sekali untuk membangun perubahan. Kita ingin merubah top off mind tentang Pamekasan, dan itu tidak mudah,” tandasnya.
Dia berharap, usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerahnya mampu bersaing di kancah nasional, bahkan Internasional. Karena, apabila masyarakat sejahtera dipastikan Pamekasan maju. (Hasibuddin/Hamid)