Studi Tiru, Pemkab Soppeng Puji Program Peningkatan SDM Ala Pemkab Pamekasan

Wecarejatim.com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menerima kunjungan kerja jajaran pejabat Pemkab Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Kamis (2/6/2022).

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pada bidang usaha industri hasil tembakau kecil dan menengah dan rencana pembangunan industri di Kabupaten Pamekasan.

Hadir dalam kunjungan itu Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide dan Sekrataris Daerah Kabupaten Soppeng, Drs. HA. Fendri Sesuk, M.Si, dan Jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Soppeng. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menemui langsung kunjungan tersebut, didampingi Sekretaris Daerah, Totok Hartono, dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan.

“Sungguh pagi ini saya bahagia sekali, bapak wakil bupati beserta rombongan berkenan datang ke Pamekasan. Mudah-mudahan perjalanannya diberi kelancaran sampai nanti tiba di rumah masing-masing,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan selamat datang.

Dia berharap, kunjungan tersebut dapat mempererat hubungan Pemkab Pamekasan dengan Pemkab Soppeng dengan membangun kemitraan strategis demi kesejahteraan masyarakat. Karena kedua daerah ini memiliki potensi masing-masing yang dapat berkolaborasi untuk pembangunan daerah.

Orang nomor satu di Pamekasan tersebut juga menyampaikan lima program prioritas selama kepemimpinannya. Mulai pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur, dan reformasi birokasi. Kelima program tersebut telah berjalan sesuai rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Pendidikan, pihaknya telah memberikan beasiswa terhadap ribuan santri, beasiswa kedokteran, dan fasilitasi dengan sekolah kedinasan, semua itu berpondasikan pengabdian untuk menciptakan orang biasa menjadi luar biasa. Termasuk beasiswa untuk aparatur sipil negara (ASN) sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Sementara di bidang ekonomi adalah program wirausaha baru (WUB) dengan strategi desa tematik. Program ini, terang dia, Pemkab Pamekasan memberikan pelatihan usaha gratis, memberikan alat produksi gratis, pinjaman modal dengan bunga nol persen, hingga fasilitasi pemasaran baik online maupun offline.

Di bidang kesehatan ada program Pamekasan Call Care (PCC) untuk mempermudah layanan kesehatan kepada masyarakat hingga fasilitasi orang sakit untuk diantar ke tempat fasilitas kesehatan (faskes). Demikian juga pembangunan infrastruktur yang terus digenjot agar merata dan berkeadilan.

“Meskipun masyarakat terkadang tidak bisa membedakan antara jalan desa, kabupaten, provinsi, dan jalan nasional,” tandasnya.

Dia melanjutkan, reformasi birokrasi itu mengubah kebiasaan lama para ASN yang tidak produktif menuju kebiasaan baru yang lebih produktif demi pelayanan excelent kepada seluruh elemen masyarakat.

“Atas nama Pemkab Pamekasan saya menyampaikan selamat datang kepada bapak wakil bupati dan seluruh rombongan. Kabupaten ini sedang berikhtiar untuk menjadi kabupaten yang berdaya saing dengan kabupaten maju di Indonesia,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu juga mempromosikan batik tulis khas Pamekasan kepada para tamu sebagai potensi daerahnya yang kemungkinan akan tampil pada event G20 di Bali akhir tahun 2022. 

“Katanya banyak orang kalau laki-laki pakai batik Pamekasan semakin muda dan ganteng. Kalau perempuan juga semakin muda dan cantik,” tutup bupati disambut tepuk tangan para tamu pejabat dari Pemkab Soppeng.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pamekasan yang telah sudi menerima rombongannya untuk belajar banyak hal, termasuk peningkatan SDM.

“Terima kasih pak bupati, sambutannya luar biasa. Kami merasa terharu, sejak dari perbatasan kami sudah disambut,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *