Wecarejatim.com, Ngawi – Sopir Bus yang menabrak pikap muat burung kabur usai kecelakaan yang menewaskan satu orang di Ngawi. Hingga saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap sopir bus jurusan Ponorogo-Jakarta tersebut.
“Sampai saat ini belum kami ketahui identitas pengemudi bus Madjoe Muda Mandiri, karena tidak ada di tempat (kabur),” kata Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Yuliana Plantika saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (5/1/2025).
Plantika menyebutkan, pihaknya masih melakukan pelacakan ke kantor bus Madjoe Muda Mandiri yang kemungkinan berkantor di Ponorogo. Ia meminta kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri ke polisi.
“Kami masih melakukan pelacakan identitas pengemudi yang kabur tersebut, dan diharapkan menyerahkan diri karena korban meninggal dunia,” tandasnya.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian ialah sopir pikap atas nama Supil (52), warga Dusun Kapohan, Desa Ngrinco, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jenazah Supil dievakuasi ke RSUD dr SOEROTO Ngawi untuk dilakukan visum.
“Korban luka dirawat di RS At-tin Ngawi,” kata Plantika.
Seperti diketahui, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Ngawi-Mantingan KM 12-13,Dudun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Kecelakaan bermula saat bus Madjoe Muda Mandiri yang dikemudikan seseorang yang belum diketahui identitasnya, melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Solo ke Ngawi.
Sedangkan, pikap yang dikemudikan Supil berjalan dari arah sebaliknya atau timur ke barat. Sesampai di lokasi kejadian, bus tujuan Ponorogo-Jakarta itu hendak mendahului kendaraan besar. Namun, dari arah berlawanan datang pikap Supil.
Karena jarak yang sudah dekat, tabrakan keras tak terhindarkan. Bus tersebut pun oleng ke kiri hingga terperosok di persawahan milik Kedeni. Insiden yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan dua lainnya terluka.