Wecarejatim.com, Probolinggo – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Anggoro Widjanarko, bersama jajaran temui Wali Kota Probolinggo Aminuddin di ruang kerja Wali Kota di kantornya, Jumat (23/05/2025).
Pertemuan ini membahas rencana peningkatan sarana dan prasarana pendukung layanan keimigrasian yang saat ini diselenggarakan melalui Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Probolinggo disaat meningkatnya kebutuhan dan tingginya animo masyarakat, Kantor Imigrasi Malang berkomitmen untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang lebih layak, modern, dan representatif.
“Pelayanan keimigrasian yang prima memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana agar pelayanan bisa lebih nyaman, cepat, dan efisien bagi masyarakat,” kata Anggoro.
Ada beberapa aspek sarana dan prasarana yang menjadi fokus peningkatan antara lain penyediaan ruang pelayanan yang lebih luas dan tertata, area tunggu yang representatif dan nyaman, ruang laktasi, ruang menyusui, toilet yang bersih dan memadai, serta penataan jalur antrean yang lebih terstruktur.
Kata dia, Peningkatan layanan menjadi semangat transformasi digital yang tengah dijalankan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi untuk menghadirkan layanan publik yang adaptif, efisien, dan berorientasi pada kenyamanan pengguna. “Kami ingin agar masyarakat Kota Probolinggo mendapatkan pelayanan yang benar-benar nyaman” kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Aminuddin, menyambut baik dan mendukung penuh upaya peningkatan sarana dan prasarana layanan keimigrasian. Menurutnya, keberadaan UKK Probolinggo telah memberikan dampak positif dalam mendekatkan layanan ke masyarakat, serta menjadi bagian penting dalam mendukung mobilitas penduduk, kemudahan usaha, dan pertumbuhan sektor pariwisata.
“Layanan keimigrasian sangat dibutuhkan masyarakat. Selama ini UKK telah berkontribusi besar, dan peningkatan fasilitasnya tentu akan semakin memperkuat peran layanan ini di tengah masyarakat,” ujar dr. Aminuddin.
Pemerintah Kota Probolinggo siap berkolaborasi dan memberikan dukungan sesuai dengan kewenangan dan kapasitas yang dimiliki agar proses peningkatan sarana ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal.
“Peningkatan sarana ini adalah investasi jangka panjang bagi pelayanan publik. Kami percaya, dengan sinergi yang kuat, layanan keimigrasian di Probolinggo akan semakin maju dan profesional,” tutup Anggoro.
Pertemuan itu ditutup dengan komitmen bersama untuk terus berkoordinasi dan mengambil langkah-langkah konkret dalam mewujudkan peningkatan fasilitas pelayanan keimigrasian di Kota Probolinggo. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam mendorong transformasi pelayanan publik yang responsif, efisien, dan berdampak nyata bagi masyarakat. (Rilis)