Wecarejatim.com, Malang – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang menggelar pelatihan bahasa isyarat sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik yang berbasis pada Hak Asasi Manusia (HAM).
Acara yang berlangsung pada tanggal 5 Juni 2024 di aula Imigrasi Malang ini, mendatangkan narasumber terkemuka, Vina Noer Anisa. Vina merupakan pekerja sosial ahli pertama dari Dinas Sosial Kota Pasuruan. Narasumber lainnnya, adalah Maskurun, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN) Provinsi Jawa Timur.
Turut hadir juga, perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk UPT Imigrasi se Jawa Timur, Satker Pemasyarakatan, serta sebagian Satker Pemasyarakatan Korwil Malang Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Galih Priya Kartika Perdhana mengatakan, pelatihan bahasa isyarat merupakan langkah penting dalam meningkatkan aksesibilitas pelayanan publik bagi penyandang disabilitas.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi demi mewujudkan pelayanan yang inklusif dan menghormati hak asasi setiap individu,” ujar Galih.
Menurut Galih, kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memastikan bahwa setiap warga negara, tanpa terkecuali, dapat mengakses pelayanan publik dengan mudah dan tanpa hambatan.
“Tentunya kami ingin maksimal dan menghadirkan beragam inovasi untuk melayani kebutuhan masyarakat di bidang keimigrasian.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono memberikan apresiasi atas langkah progresif Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang dalam mewujudkan pelayanan publik yang ramah dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Ini langkah bagus, karena Imigrasi Malang selalu menghadirkan inovasi-inovasi yang topcer,” ujarnya.
