Wecarejatim.com, Sumenep – Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep menyelenggarakan acara meriah di Lapangan Gotong Royong, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota, pada Minggu pagi, 25 Agustus 2024. Ratusan pengunjung tampak memadati lapangan untuk menyaksikan berbagai rangkaian kegiatan dalam Dies Natalis Unija, termasuk peluncuran inovasi terbaru mereka, Electric Cart.
Rektor Unija, Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa peluncuran Electric Cart ini merupakan bukti bahwa perkembangan pendidikan dan teknologi dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan masyarakat.
“Saya berharap Electric Cart ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat sekitar dan menjadi cikal bakal kewirausahaan untuk terus berkembang, terutama di Kabupaten Sumenep,” ujar Rektor Unija.
Electric Cart adalah kendaraan listrik hemat energi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan transportasi lokal, terutama bagi pelaku UMKM yang ingin memasarkan produk mereka di Kabupaten Sumenep. Farid Hidayat, Mentor Tim Electric Cart Unija, menjelaskan bahwa kendaraan ini selain ramah lingkungan, juga memiliki biaya operasional yang rendah.
“Prototipe kendaraan listrik ini didesain dengan mempertimbangkan kemudahan operasional di jalan raya. Kami juga melengkapi Electric Cart dengan fitur-fitur tambahan seperti LED TV dan perangkat WiFi Portable,” jelas Farid Hidayat.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis Unija yang diawali dengan khataman Al-Qur’an sebanyak 38 kali, orasi ilmiah oleh Dahlan Iskan, dan diikuti oleh PKKMB yang melibatkan 1122 mahasiswa baru. Setelah peluncuran Electric Cart, acara dilanjutkan dengan kegiatan donor darah.
Rektor Sjaifurrachman menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menunjang semangat kreativitas dalam menyalurkan minat dan bakat mahasiswa, serta menciptakan produk yang dapat memberikan solusi bagi masyarakat. Dengan peluncuran mobil listrik ini, Unija ingin menunjukkan bahwa perkembangan pendidikan dan teknologi dapat berkontribusi secara nyata dalam mengembangkan masyarakat.
“Saya berharap Electric Cart bisa menjadi cikal bakal kewirausahaan yang terus berkembang dan berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.(MR)